Share

BAB 25

Tanpa mengetuk pintu kamar Dipta, Gerka langsung masuk di ikuti oleh Yohan di belakangnya.

“Hei, adik cantik!” sapa Gerka pada Gauri saat menyuapkan nasi ke dalam mulut Dipta.

Gauri menoleh dan mendapati Gerka juga Yohan berdiri dengan gaya yang sangat berbeda.

“Kak Yohan!” ucap Gauri disertai senyuman.

Gerka langsung menampilkan muka masam. “Kakak nggak disapa?”

“Apa kabar, Gauri,” ujar Yohan.

“Baik, Kak!” sahut Gauri. “Kakak kabarnya gimana?”

Gerka mengabaikan Yohan dan Gauri lalu menuju kasur Dipta. “Kamu sakit, Ta?”

Gerka dapat melihat wajah pucat Dipta dan matanya yang sayu. Dipta mengangkat sebelah tangannya yang di infus. “Pertanyaan yang sangat berguna. Kamu punya mata kan?” sarkastis Dipta.

Gerka berdecak lalu bergumam, “Basa-basi busuk, Bro!”

“Gimana keadaanmu, Ta?” tanya Yohan yang sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status