Share

Keinginan Terdalam

Brakk.

Amy melempar tas selempangnya begitu saja setelah melepas sepatu dan masuk ke dalam ruang tamu. Namun tidak butuh waktu lama ia segera mengambil tas kembali, berharap ponselnya yang berharga tidak lecet atau bahkan pecah.

"Duh, untung aja gak apa-apa," ucapnya pada diri sendiri.

Wanita muda itu terduduk, merenungi apa yang ia rasakan. Dalam hati bertanya-tanya mengapa melihat kedekatan Rain dan Emilia membuat hatinya sakit.

"Nyebelin!" sungutnya. Entah pada Rain atau pada dirinya sendiri yang seakan memberi tanda ketertarikan.

"Lupain, Amy, lupain ...," tegas wanita itu seraya geleng-geleng kepala. Tentu ia harus melupakan kejadian baru saja, termasuk bayangan aneh ketika di dapur cafe tadi.

Amy menatap jam dinding, masih butuh dua jam hingga Velia pulang. Selama itu ia akan sendirian. Saat ini hal yang ingin Amy lakukan adalah mandi.

Setengah jam berlalu, terdengar seseorang memasuki pagar dan memencet bel rumah. Amy dengan rambut terurai setengah basah beraroma floral
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status