Share

Peraturan

Sepanjang perjalanan pulang tak sedikit pun bibir ini terkatup, hingga gigiku kering rasanya. Entah kebaikan apa yang ku perbuat di masa lalu hingga Tuhan berikan kebahagiaan yang berlipat-lipat demikian.

"Zahra, will you marry me?"

Lamaran mendadak yang El lakukan tadi membuat jantungku berdetak berkali lipat lebih cepat. Wajahku memanas, tubuhku mematung seketika.

"Zahra, please! Aku mau jawaban kamu!" paksanya dengan mengampit jemariku yang berada di atas meja. Ia menatapku penuh permohonan, ku selami mata indah itu dan ku temukan kesungguhan di dalamnya.

Salahkah jika kali ini aku ingin menjawab, iya?

Ada keraguan tapi lebih banyak keyakinan dalam hatiku. Entahlah, rasanya berbeda dengan kala Hadi melamarku waktu itu.

"Tapi-"

"Oke, kalau kamu butuh waktu, tolong pikirkan dulu. Tapi, aku harap sebelum aku kembali ke Batam, kamu harus sudah menjawabnya." pintanya lagi seolah mengerti akan apa yang aku pikirkan.

"Ra, udah dari dulu aku menyukaimu. Aku pikir rasa ini hanya rasa seme
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status