Share

Bab 16 Terciduk

##BAB 16 Terciduk

Rosa terlihat antusias menanggapi perintahku.

Dengan semangat ’45 dia masuk ke kamar dan meletakkan barang-barangnya begitu saja.

Ia bergegas menuju ke dapur, membuatkanku secangkir teh hangat.

Mas Frengky memelukku dan membelai pipiku dengan lembut.

Tentu saja dia senang, karena gundik kesayangannya sudah pulang.

Mas Frengky menatapku dengan pandangan teduh.

Huh ... baru saja beberapa menit yang lalu dia uring-uringan nggak jelas.

“Aku sayang banget sama kamu, Bun,” ujar Mas Frengky membisikkan kata romantis tepat di belakang telingaku.

Bulu kudukku meremang, seperti bisikan syaiton yang terdengar.

Jika saja aku belum mengetahui aksi bejadnya, tentu dengan bangga dan bahagia aku akan membalas kata-kata cintanya.

Tapi sekarang?

Hanya senyuman tipis yang aku berikan.

Mas Frengky masih saja memelukku di sampingnya. Kami sedang duduk di sofa panjang sembari menikmati acara televisi di ruang keluarga yang berhadapan langsung dengan kamar Rosa.

“Kok Bunda nggak respon, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hahahaha bertemu lawan akhirnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status