Share

Bab 18 Mengerjai Rosa

##BAB 18 Mengerjai Rosa

Rosa mengambil tempat duduk di sebelahku.

Dia hanya menatap lurus ke depan, tak berani memandangku.

“Kamu sering begadang gini kah?” tanyaku memecah keheningan diantara kami.

“Eng–Enggak sih, Mbak. Biasanya kalo susah tidur aku lebih sering main game di ponsel. Kebetulan ini tadi di kamar gerah, jadi aku nyari angin ke sini,” jawabnya.

Matanya masih saja tak berani beradu pandang denganku.

“Oh ... gerah banget, ya, di kamar? Padahal ada AC loh, Ros. Itu kamar tidur kedua setelah kamarku yang fasilitasnya lumayan memadai. Jika dibandingkan dengan kamar tamu, kamar yang kamu tempati hampir dua kali lipat luasnya. Rencananya itu kamar untuk Pelangi nantinya, karena didesain khusus mirip seperti punya Cahaya. Dari warna dinding hingga perabotan di dalamnya. Beruntung Mas Frengky mengizinkanmu menempati kamar itu. Biasanya seorang asisten hanya diberikan kamar yang kecil, tempatnya pun pasti di belakang,” kataku sembari menekankan kata asisten.

Aku harap dia bisa me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
cahaya jdi dekat dengan rosa, krn nayla sibuk dg butiknya terus tiap hr, kurang perhatian dg cahaya. makanya dimanfaatin si pelakor.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status