Share

Part 10 Keributan di rumah besan

Part 10 Keributan di rumah besan

“Yang pelan, Bu,” ucap Mila di belakangku kala motor ini melajuagak kencang.

Hatiku sangat panas. Rasanya tak bisa ditolerensi lagidengan apa yang mereka lakukan pada Mila. Aku masih hidup dan bisa melakukanapa saja demi kebahagiaan putriku satu-satunya. Kapan perlu aku buat keributanbesar di rumah mertuanya.

“Diam aja! Pegang yang kuat,” jawabku ketus, karena tak sukadengan caranya terlihat seperti wanita lemah yang mau saja diperbudak. Apa diatidak punya mulut untuk membantah?

“Tapi, Bu ....”

“Aku menikahkanmu dengan Haris bukan untuk dijadikan budakkeluarganya!”

“Aku, aku melakukan karena memang mau, Bu.”

Aku hentikan motor, lalu menolehnya ke belakang. “Janganciptakan banyak kebohongan demi menutupi nasib burukmu setelah menikah. Apayang kamu takutkan hingga seb*gok ini?”

“Bu, sebaiknya kita tak usah permasalahkan kenapa akumelakukan ini. Ibu lebih baik istirahat di rumah. Bukankah Ibu baru pulang daripasar?”

“Cukup!” teriakku.

“Bu, aku mohon. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status