ANAKKU PULANG SEPERTI PEMBANTU

ANAKKU PULANG SEPERTI PEMBANTU

last updateLast Updated : 2022-09-21
By:  Rita FebriyeniOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.4
9 ratings. 9 reviews
54Chapters
61.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Anakku pulang kampung dengan berpakaian lusuh, kulit kusam dan badan kurus. Ia mirip penampilan pembantu. Pemandangan yang mengiris hati, putriku yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang, seperti teraniaya setelah menikah dengan lelaki dari keluarga berada. Apa yang terjadi dengan putriku? Bahkan anaknya meninggal, aku tak diberi kabar. Tetapi sebagai ibu, diam menerima bukan solusinya.

View More

Chapter 1

Part 1 Terkejut

ANAKKU PULANG SEPERTI PEMBANTU

Part 1 Terkejut

 

"Jadi putrimu pulang hari ini, Yun?" tanya Jeni, tetangga sekaligus sahabatku dari kecil.

 

"Iya, Jen. Ini sudah tahun ketiga semenjak Mila nikah, tapi baru lebaran sekarang ia pulang," jawabku senang sambil menenteng belanjaan dari warung. Ada ayam dan ikan lele. Sengaja masak enak menyambut putriku. Bahkan, aku hanya sekali bertemu cucu secara langsung, dan itu pun  berkunjung kala Mila melahirkan.

 

"Kamu tu beruntung punya mantu PNS, dari keluarga berada lagi. Beda ma anakku yang suaminya kuli bangunan. Untung Susi jual gorengan di pasar hingga bisa bantu suaminya kalau tak ada proyek."

 

Mila putriku satu-satunya yang menikah dengan anak keluarga berada di kampung sebelah. Mertuanya punya toko jamu di Bekasi hingga rumah mereka di kampung  hanya dikontrakkan saja selama ini. Karena musibah toko mereka terbakar, lebaran ini mereka balik kampung, pun suami Mila yang disetujui mutasi balik kampung. 

 

Alhamdulillah aku bisa bertemu putriku lagi setiap hari.

 

---

 

Semua masakan sudah terhidang. Rendang, goreng lele dan opor ayam. Bahkan seprai di kamar Mila sudah diganti dengan yang baru. Tak mungkin aku menyambut menantu dengan seprai robek. Tak sabaran ingin bertemu anak dan cucu.

 

Biar rumah ini kecil, yang penting nyaman dengan halaman yang dijadikan ladang sayur. Lumayan bisa dijual buat nambah bayar listrik. Di samping rumah juga ada kolam ikan. Inilah caraku memanfaatkan kelebihan tanah biar bisa dijadikan uang.

 

Dengan membiarkan pintu terbuka lebar, aku menunggu putriku. Sambilan menunggu, aku buat dendeng kering di dapur untuk dijual. Ini namanya memanfaatkan waktu. Cita-citaku ingin umrah dan ikut kurban tahun depan. Menabung sedikit-sedikit, Insya Allah bisa tercapai.

 

Tok tok tok!

 

"Assalamualaikum, Bu!"

 

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Aku berlari keluar menyambut Mila. Meski belum melihat siapa yang datang, aku yakin itu anakku. Tak mungkin aku lupa suara anak yang keluar dari rahimku.

 

Akan tetapi, aku terdiam melihat sosok depan pintu. Bahkan mengucek mata meyakinkah siapa yang dilihat. Ternyata ....

 

"Ka-kamu anakku Mila kan?" Aku menatap wanita muda berkulit kusam di depanku ini. Ia menenteng tas kecil, berpakaian lusuh. Bahkan kain lap di dapurku lebih bagus warnanya ketimbang pakaiannya kini.

 

"Ibu kok bisa lupa sama aku?" Lalu ia mendekat dan mencium punggung tanganku.

 

"Ya Allah, kamu benaran Mila putriku." Aku langsung memeluknya. Rasanya aku tak percaya melihat anakku seperti ini.

 

Ya Tuhan, kenapa anakku pulang seperti pembantu? Pakaiannya lusuh. Mana kulit kuning langsat terawat kala masih bersamaku? Anakku satu-satunya yang dibesarkan dengan kasih sayang meski kondisiku hanya janda penjual daging di pasar. Aku kira dengan punya menantu PNS dan dari keluarga berada bisa membuat Mila lebih, namun kenyataanya, ia seperti hidup sengsara walau tidak bercerita. 

 

"Mana anakmu?" Kulihat ia datang sendirian, bahkan suaminya tidak terlihat.

 

"Gibran, Gibran udah meninggal, Bu ...." Tangis Mila pecah seketika.

 

Apa yang terjadi pada putriku selama menikah? Dan kenapa aku tak diberi kabar tentang meninggalnya cucuku? Jika mereka melakukan hal buruk pada Mila, bukan Yuni namaku kalau tidak bertindak. Biar aku janda, bukan berarti takut. Kapan perlu kucincang mereka seperti daging jualanku.

 

 

Bersambung

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Puspa indrawati
apakah cerita ini sudah tidak ada lanjutanya lagi,kok lama gak update
2022-12-03 22:47:48
1
user avatar
Eci Merici
bagus cerita nya
2022-08-25 13:31:55
2
user avatar
Astika Buana
selalu keren
2022-08-22 19:19:49
1
user avatar
Asra Rifal
top deh ceritanya
2022-07-27 12:17:01
2
user avatar
Asa
baru baca beberapa bab, ceritanya bagus bgt ttg perjuangan seorang ibu yg akan melindungi anaknya... semoga cepet tamat & tidak bertele2 ya thor... Aamiin...
2022-07-26 19:39:15
3
user avatar
Asra Rifal
suka sekali dengan cerita ini
2022-07-07 16:00:28
2
user avatar
kick kapoo
cerita nya bagus. tp koin nya mahal amat ...
2022-08-23 09:13:09
0
user avatar
Eriyanti Eriyanti
ceritanya bagus tapi agak kesel klw nungguin update an bab selanjutnya sampe berhari2, jd maaf deh ga lanjut lagi, ini dah nunggu 5hr blm di up juga barang 1 bab pun, drpd ntar dah lupa alur ceritanya trus br ada bab terbaru, kan males...
2022-08-27 15:18:11
1
user avatar
Mas Pur
rugi baca dari awal, sdh stgh thn gk ada apdateny... penulisny gk jelas...
2023-06-02 23:57:53
0
54 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status