Share

Part 22 Memohon

Anaknya mirip suamiku

Part 22 memohon

Apakah masih ada setelah ini? Enam tahun dibohongi, aku seperti wanita bodoh. Tanpa kucari tahu, ternyata kebusukan pasti terbobgkar. Allah punya cara menunjukkan kebenaran meskipun sangat menyakitkan.

"Elya, tolong jangan begini, ingatlah, ada Nana masih butuh kita." Tiba-tiba mas Denis muncul. Dia duduk di lantai sambil memegang tanganku.

"Jika kamu memikirkam Nana, kenapa sangat mudah bagimu mengkhianatiku, Mas? Apakah karena aku tidak muda lagi?" Aku berusaha tidak meneteskan air mata.

"Bukan itu, aku khilaf, aku salah ...." Mas Denis meneteskan air mata. Tapi terlambat, rasa kasihan tak hinggap di hatiku.

"Aku khilaf, aku khilaf, Elya ...." Baru kali ini kulihat mas Denis menangis sesegukan.

"Khilaf? usia putramu 6 tahun loh, Mas. Apakah ini khilaf?" Tidak perlu bersuara lantang. Aku menjawab setenang mungkin.

"Mbak El, maafkanlah Mas Denis. Aku yakin wanita di luar itu merayunya karena melihat Mas Denis punya mobil dan toko." Jhoni juga ik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status