Share

MICHAEL

Ares menatap sendu ke sebuah layar di depannya. Sepertinya dia sudah terlambat untuk mencegah perbuatan Mike.

"Ares?" panggil Michael.

"Sudah saatnya kita pergi," lanjutnya.

"Baiklah," balas Ares.

Ares berjalan mengikuti Michael. Hari ini mereka akan membuat pengampunan. Ares merasa dia sudah tidak pantas menjadi seorang malaikat dengan semua yang telah dia lakukan di bumi. Semua perasaan yang menyelimuti hatinya akhir-akhir ini.

"Apakah aku masih patut untuk diampuni?" monolog Ares.

"Tentu saja, Ares. Kau malaikat yang bisa melakukan apapun, tidak seperti aku yang hanya mengurusi kematian seseorang," ujar Michael.

"Tapi, kau dapat membuat mereka seperti kembali hidup. Sedangkan aku, aku hanya mengetahui sifat-sifat manusia dan apa yang dikerjakan mereka."

"Janganlah berpikir seperti itu, Ares. Derajatmu lebih tinggi dariku, ayahmu keturunan dewa. Kau harus ingat itu, kau pasti akan diampuni. Lagian kau juga tidak melanggar aturan yang lebih berat. Kau hanya menggunakan perasaanmu di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status