Share

Bab 17

Warning : 21+ mohon kebijakan pembaca. Di skip-pun nggak akan mempengaruhi alur cerita. Sekian.

***

Lia terbangun dengan kepala yang sangat nyeri. Dengan pakaiannya yang berantakan dan rambutnya yang bau alkohol. Cewek itu merintih dan terhuyung saat hendak berjalan menuju pantry untuk meraih beberapa minum pereda pengar disana. Namun seorang berdiri dengan celemek pink dan tangan memegang sothil. 

"Selamat pagi, tuan putri." 

Lia mengucek mata. Memfokuskan pandang pada seorang yang masih kabur di depannya. "Siapa lo?"

"Aku masak sandwitch buat kamu. Pake daging sama telor mata sapi kesukaan kamu," ucap cowok itu sekali lagi. 

Lia akhirnya berdiri tegap dan menemukan sosok Arjuna tengah membolak balik roti. 

"Juna?" 

"Iya?" 

"Kamu?" Lia menutup mulut. Lantas melihat bajunya yang sudah berganti. Lia coba mengingat kejadian semalam. Dia ingat saat keluar dari bar dan duduk di depan untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status