Share

BAB 126

Lima hari sudah Adryan tidak kembali ke rumah. Kata Bunda, pria itu sedang berada di apartemen. Bunda sudah memberikan kotak berisi testpack padanya. Entah kenapa, tidak ada reaksi apapun dari pria itu.

Setelah pulang mengantarkan Devan ke sekolah, wanita yang kini berbadan dua itu mampir kesana. Kebetulan letak Cafe itu tak jauh dari sekolahan anaknya.

Helsa hanya ingin menikmati cheesecake. Lagian di rumah hanya dia sendiri. Oh ya, dia dan Devan tetap di rumah mereka. Bunda melarang ia pulang ke rumah Mamanya.

Helsa menceritakan kesalahpahaman yang terjadi pada mertuanya.

Pandangannya keluar kaca jendela. Kebetulan macam apa yang harus membuatnya bertemu dengan mantan kekasihnya. Akmal lengkap dengan seragamnya.

Helsa bercedak pelan, seharusnya dia tidak bertemu lagi dengan pria itu.

"Helsa, kamu disini juga?"

Helsa meraih tas, ingin beranjak dari sana, namun dicegah pria itu. "Cake kamu belum habis. Mubazir," sebut Akmal.

"Gue boleh duduk disini?" tanya Akmal.

"Silahkan," kata Helsa
LANGIT JINGGA

Hallo... Ini dengan Langit Jingga. Terima kasih sudah menemani cerita ini dari awal hingga akhir. Perjalanan Cinta Helsa sudah selesai. Namun, ada banyak hal yang akan mereka lalui sendiri. Terima kasih yang selalu menunggu update cerita ini. Di akhir kisah, saya hanya ingin menyampaikan bahwa cerita ini saya persembahkan untuk kamu yang sedang jatuh cinta, patah hati, berjuang, dan yang merasa kehilangan, semoga kamu diberi akhir bahagia, ya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
terima kasih author.. ceritanya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status