Share

Bab 16: Jaket Hijau

Bab 16: Jaket Hijau

Rupanya, Aje bisa tertidur juga. Tidak lama memang, mungkin hanya satu atau dua jam. Hingga selanjutnya, ia bangun pada pukul enam pagi. Lebih tepatnya, dibangunkan.

Tiara putrinya yang bangun lebih dulu, serta-merta tengkurap, lalu merayap menaiki tubuh Aje. Tiara mendekatkan wajahnya ke wajah sang ayah, lantas menepuk-nepuk keningnya.

“Daaa..!” Suaranya yang garing menggelitik gendang teling Aje.  

Aje berpura-pura tidur dan terus saja memejamkan mata. Tiara melanjutkan aksinya dengan mencolok-colok mata Aje, menusuk-nusuk hidung dan mencubiti bibir ayahnya dengan geram.  

“Daaa..!”

Aje paham, itu artinya; “Ayah, bangun!”

Baiklah, Aje akan bangun. Sembari menepuk halus pada bagian pantat Tiara, Aje pun memekik untuk mengejutkan anaknya itu.

“Baaa..!”

Tiara terkejut, tapi sekejap kemudian i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status