Share

Bab 16 a

"Hah, cerai! Gue gak salah denger, Nay?" Suara Siska langsung meninggi saat aku mengutarakan niatku untuk bercerai dari Mas Kenzie.

Aku mengangguk dan tersenyum, mencoba untuk terlihat tegar di depan Siska. Meskipun dengan susah payah aku mencoba untuk menyembunyikan luka hatiku saat ini.

Setelah pulang dari rumah Kak Keyla, aku memutuskan untuk mampir sebentar ke rumah Siska. Keadaanku saat ini yang sedang tak baik-baik saja membutuhkan seorang teman untuk berbagi melepas beban di hati.

"Lo becanda kan, Nay? Lo sama Kenzie kan pasangan serasi, Lo cantik dan Kenzie ganteng. Lagian apa kurangnya Kenzie coba. Bukannya Lo bilang dia suami sempurna?" tanya Siska dengan ekspresi wajah biasa saja, seolah masih tak percaya dengan apa yang aku katakan padanya.

Aku tersenyum kecut mendengar perkataan Siska. Dulu, aku memang selalu percaya diri dan bangga selalu menyebut Mas Kenzie suami yang sempurna. Tapi saat ini, kata-kata itu justru terdengar seperti ejekan di telingaku. Aku merasa malu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status