Share

Bab 29

Hanum tengah asyik belajar di kamar, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar.

Ternyata Rara di luar ingin masuk untuk mengajak Hanum bicara dari hati ke hati.

Kurang lebih lima hari Hanum tak bersua Papanya, alasan yang diberikan Rara ialah.

Papa lagi ada urusan penting jadi nggak bisa diganggu dulu dan nggak bisa pulang dulu. Rara berbohong.

Sementara Ridwan tak juga menghubungi Hanum karena kesibukan merawat Eca selama di rumah sakit.

"Kakak lagi belajar, ya? Bunda ganggu dong?"

"Iya, Bunda, lagi ada tugas dari sekolah. Tapi udah siap, Kok." Imbuh Hanum sambil membereskan Buku-bukunya.

"Oh, syukurlah Kakak sudah siap. Bunda mau ngomong sebentar sama Kakak, boleh?"

Hanum menoleh sebentar, lalu kembali membereskan Buku-bukunya.

"Boleh dong, Bun. Memangnya bunda mau ngomong apa?" Hanum berjalan mendekati Rara yang tengah duduk di sofa sambill menatap wajah teduh anak semata wayangnya itu.

Hati Rara berat sekali untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya. Rara takut jika nanti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status