Share

Apa kamu sakit, Mas?

Ridwan dan Rara sama-sama menoleh dan netra mereka bertemu. "Mas,"

"Ra," mereka kompak saling menyapa. Rara tersenyum begitu juga dengan Ridwan.

"Ini kejutan bagi, Mas, Ra. Mas nggak nyangka kamu akan datang."

"Vina anak baik, Mas. dia datang ke rumah bersama calonnya mengundang secara langsung. Rasanya tidak pantas jika aku tidak datang. itu artinya aku masih dianggap keluarga oleh,Vina." Tutur Rara pelan. karena jarak mereka berdekatan.

"Iya, Ra, kita masih keluarga, dan kamu hari ini cantik sekali… kamu sangat cantik." tentu itu hanya Ridwan ucapkan dalam hatinya.

"Dua minggu lagi, Kakak wisuda, Mas."

"Iya, Mas tau. Insya Allah, Mas akan usahakan datang."

"ugh!" Ridwan meringis kesakitan. Perutnya tiba-tiba perih. Ridwan mencoba untuk tetap menahannya agar tidak ada yang tau kalau Dia tengah merasakan sakit yang luar biasa.

"Mas, kamu kenapa?" Rara yang mendapati ridwan meringis menahan sakit.

"Hm… nggak apa-apa, Ra."

"Kamu pucat, Mas. Apa kamu sakit?"

"Nggak, Ra. Mas baik-ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status