Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 36. Xaviera Fernandez Part 3

Share

36. Xaviera Fernandez Part 3

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-12 09:01:42

Alonzo, Dante dan Pascoe akhirnya sampai di markas Black Nostra.

Mereka sampai lewat tengah malam dengan membawa Xaviera untuk di hadapkan pada tuan mereka, Arsenio Orlando Lazcano.

Keadaan Xaviera masih dengan tangan terborgol dan mulut di lakban saat mereka menariknya masuk, Xaviera sempat memberikan perlawanan, ia meronta dan berusaha melarikan diri, namun sayang semua usahanya hanya sia-sia.

Mereka membawanya ke sebuah ruangan dengan penerangan yang temaram, mereka mendudukannya di sebuah kursi di tengah ruangan di bawah cahaya lampu yang sedikit redup. Mereka biasa menyebutnya ruangan eksekusi. Di mana semua tahanan mereka di siksa dan dibunuh diruangan ini.

Arsen memerintahkan anak buahnya untuk melepas borgol Xaviera dan mengikat kedua tangan serta kakinya di kursi. Xaviera kembali meronta.

Arsen sudah duduk di sebuah sofa berbahan kulit mahal di dalam ruang eksekusi. Itu

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   37. Astaga Apa Itu Barusan?

    "Tu--Arsen..." seru Lily kaget saat Arsen membaringkannya di tempat tidur, ia langsung menegakkan tubuhnya. Rupanya ia terbangun ketika Arsen baru saja membaringkannya.Lily mengucek matanya, agar ia bisa melihat sedikit lebih jelas pada Arsen yang tengah berdiri di samping tempat tidur dan menatapnya.Lagi pula Lily harus bangun, takut jika Arsen membutuhkan sesuatu. Namun mata Lily membulat seketika, ketika ia melihat noda darah di lengan kemeja Arsen."Kau terluka?" tanya Lily panik, ia langsung bangkit dari tempat tidurnya dan mendekati Arsen. Ia segera menyentuh dan mengecek lengan Arsen yang terdapat noda darah."Tidak…" jawab Arsen datar. Ia memang tidak terluka sama sekali, itu hanya cipratan darah Xaviera yang mengenai lengan kemejanya saat iya menyayat tubuh Xaviera. Dan ia belum sempat mengganti pakaiannya."Sungguh? Biar aku memeriksamu," ujar Lily dengan penuh perhat

    Last Updated : 2025-01-13
  • Accidentally Fall For You   38. Kencan Ala Arsen

    Arsen segera menaiki kuda kesayangannya, kemudian membantu Lily untuk naik, sedikit terjadi drama saat Lily menaiki kuda, ia cukup ketakutan, namun setelah Arsen menatapnya dengan tajam membuat Lily lebih takut pasa Arsen dibanding dengan menaiki kuda tersebut. Hingga akhirnya mau tak mau Lily menuruti perintah Arsen.Arsen hanya menyeringai saat merasakan tubuh Lily yang bergetar ketakutan ketika ia memacu kuda miliknya. Hingga akhirnya mereka mulai memasuki kawasan hutan yang mengelilingi mansion milik Arsen. Arsen memacu kudanya lebih cepat hingga akhirnya mereka sampai disebuah tempat.Tempat tersebut seperti sebuah lapangan. Lily memejamkan mata sedari tadi sejak Arsen memacu kudanya. Ia sudah merapalkan doa dalam hati, berharap tidak terjadi apa-apa padanya. Terjatuh dari kuda misalnya.Terdapat beberapa orang sedang memegang senjata api dan mengarahkan pada sebuah papan target, terdapat sekitar 20 line target deng

    Last Updated : 2025-01-13
  • Accidentally Fall For You   39. Tenggelam

    Lily yang tidak bisa berenang berusaha untuk terus menggapai udara. Lily mulai merasakan sesak pada napasnya dan nyeri di dada.Ia benar-benar tidak mampu untuk memposisikan mulut dan hidung di atas permukaan air, dan menahan napas ketika berada di dalam air karena ia memang tidak bisa berenang.Air sudah masuk ke dalam saluran pernapasan Lily sehingga pasokan oksigen menjadi terhenti, ia sudah tidak bisa bersuara lagi.Sementara Arsen masih memperhatikan Lily yang sedang berjuang dengan tatapan tak terbaca. "Dia benar-benar tidak bisa berenang rupanya." Gumam Arsen dengan santainya.Sampai akhirnya sudah tidak terlihat pergerakan lagi dari Lily. Arsen berdecak dan memutar bola matanya malas, dan segera melompat ke dalam danau untuk menggapai tubuh Lily yang sudah terapung dengan mata tertutup.Arsen segera mendekatinya dan membawa tubuh Lily ke tepi danau. Ia bergerak dan menari

    Last Updated : 2025-01-14
  • Accidentally Fall For You   40. Dan Di Sinilah Lily Akan Memilih

    Lily memandang mata Arsen yang sudah di penuhi oleh kabut hasrat yang menggebu. Ia menundukkan kepalanya dan menggigit bibirnya.Arsen mengangkat wajah Lily dengan telunjukkan dan membuat Lily mau tidak mau menatap wajah Arsen."Stop biting your lip," gumam Arsen dengan suara seraknya.Ia memajukan wajahnya dan bibirnya langsung menyentuh bibir Lily. Bibir Arsen sangat lembut dan Lily merasakan bahwa bibir Arsen menekan bibirnya untuk mendapat balasannya."Balas..." ucap Arsen di sela kecupannya.Lily mencoba untuk menurut, jika tidak menurutpun Arsen pasti akan memaksanya. Arsen mulai melumat Lily dengan berirama. Atas, bawah, atas, bawah. Lily tidak dapat berbuat apapun selain membalas kecupan Arsen, dan ia mulai terhanyut.Tanpa terasa Lily mulai terbuai dan jatuh dalam permainan Arsen. Arsen sangat lihai dalam urusan ini, sedangkan Lily? Meskipun bukan ka

    Last Updated : 2025-01-14
  • Accidentally Fall For You   41. Makanan Serigala

    Mata Lily membuka perlahan dalam keadaan badan letih dan nyeri. Ia seketika terkesiap dengan suara datar nan dingin tentu saja milik suaminya."Bersiaplah dalam 20 menit, kita pulang ke mansion!" ujar Arsen."B-baik..." Lily segera bangkit dari tempat tidur, meskipun badannya masih terasa sakit dan lelah. Perintah Arsen bersifat mutlak dan tidak bisa dibantah. Lily sudah mengetahui ini semenjak beberapa bulan hidup bersama Arsen.Dulu saat masih bekerja di perusahaan Arsen Lily tidak sampai berpikir bahwa Tuannya yang kini telah resmi menjadi suaminya ini memiliki sikap yang sangat otoriter. Bahkan sampai saat ini Lily belum mengetahui sepenuhnya mengenai Arsen. Terlalu banyak yang Arsen sembunyikan darinya. Lily merasakan kejanggalan itu, namun ia tidak bisa memastikannya, bahkan ia tak memiliki keberanian untuk itu.Lily melilitkan selimut untuk menutupi tubuh polosnya dan berjalan dengan sedikit terseok akibat ulah Arsen semalam, yang menyiksa dirinya tanpa henti. Namun entah menga

    Last Updated : 2025-01-15
  • Accidentally Fall For You   42. Perlakuan Arsen

    Arsen kembali ke mansion saat sudah larut malam, ia melihat Lily yang sudah tidur terbaring di tempat tidur. Ia kemudian segera menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya.Arsen yang telah selesai mandi segera mengenakan piyama yang ternyata sudah di siapkan oleh Lily sebelum ia tidur tadi.Setelah mengenakan piyama Arsen membaringkan tubuhnya di samping Lily. Tangannya memeluk pinggang Lily yang ramping.Lily sama sekali tidak terganggu oleh gerakan Arsen. Ia masih tidur dengan nyenyak, mungkin ia merasa lelah. Arsen menatap lekat wajah Lily yang menghadapnya. Pipinya tampak menggemaskan untuk Arsen.Arsen sering mencuri kesempatan untuk mengecupi pipi Lily saat ia sedang terlelap tanpa di ketahui oleh Lily sama sekali. Atau mengelus semua wajah Lily, seperti hidung, bibir atau mata Lily. Semuanya begitu sempurna di mata Arsen.Namun saat bersama Lily, ia akan bersikap seperti biasa. Tatapan, sikap bahkan aura yang kental akan intimidasi selalu ia keluarkan. Tidak ada yang berubah. T

    Last Updated : 2025-01-15
  • Accidentally Fall For You   43. Perasaan Arsen

    Hari yang sulit untuk Arsen, setidaknya begitulah yang di rasakannya. Ia kembali ke mansion saat sudah larut malam. Pasti istrinya sudah tertidur dengan pulas. Pikirannya masih sedikit kacau dengan emosi yang tertahan di dada.Arsen sudah berdiri di depan pintu kamarnya. Namun ia mengurungkan niatnya untuk membuka pintu dan masuk ke dalam kamar.Ia memutuskan untuk pergi untuk masuk ke dalam perpustakaan yang masih berada di lantai empat ini. Suasana perpustakaan akan membuatnya sedikit tenang.Ia menikmati segelas wine sambil terduduk di sofa dekat jendela di perpustakaan pribadinya. Entahlah apa yang kini ia rasakan.Amarah, kesal, emosi, semuanya berkecambuk di dadanya. Ya..., penyerangan ladang dan pabriknya di Vietnam membuatnya sedikit emosi. Tapi yang lebih membuatnya kesal adalah rasa takut jika suatu saat Lily yang akan kena imbas dari serangan para musuhnya.Arsen tidak bisa menggambarkan apa yang ia rasakan saat ini, hanya rasa sesak."Shit!!" umpatnya sambil melemparkan ge

    Last Updated : 2025-01-16
  • Accidentally Fall For You   44. One Shoot One Kill

    Lily seakan masih tak percaya dengan perlakuan Arsen semalam. Sungguh di luar pikirannya. Ia tidak dapat membayangkan hal seperti itu sebelumnya.Selepas membersihkan diri mereka di pagi hari, Arsen meminta Lily untuk mengenakan celana jeans panjang dan kaos yang nyaman, serta meminta istrinya untuk mengikat rambutnya dengan rapi.Lily sempat bingung, namun pertanyaannya terjawab sudah ketika Arsen membawanya ke sebuah tempat yang mirip dengan lapangan tempatnya latihan menembak, tapi kali ini di dalam sebuah ruangan.'Latihan menembak? Lagi?' ujarnya dalam hati, namun Lily tak dapat menolak perintah Arsen. Ia hanya bisa menghembuskan napas kasar. Bagaimanapun ia belum terbiasa dengan hal-hal seperti ini.Arsen yang berada di samping Lily sudah pasti mendengar hembusan napas kasar istrinya, namun ia tidak memperdulikannya."Kau tidak suka? Setelah ini kau akan belajar bertarung dengan beruang, kemarin aku membeli peliharaan baru, beruang grizzly. Sepertinya dia butuh teman," ujar Arse

    Last Updated : 2025-01-16

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 9 - Heart To Heart ( End )

    Setelah menyelesaikan meeting dengan client di sebuah hotel, Arsen berencana kembali ke mansion.Di dalam mobil, Arsen tiba-tiba teringat perkataan Yuri beberapa hari yang lalu. Arsen sempat mendiskusikan hal ini dengan Lily.Mike sangat menghargai Arsen dan memperlakukannya dengan hormat, Arsen sangat memahami dedikasi, kontribusi dan kesetiaan Mike padanya.Arsen sangat mengerti, pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran Mike untuk Black Nostra bukan semata-mata karena mengejar materi dan status. Meskipun Mike banyak dikenal sebagai ketua oleh dunia hitam, Mike tidak pernah congkak menepuk dada di luar sana.Mike selalu tunduk dan memperlakukan Arsen dengan hormat sejak kecil meskipun David dan Marissa selalu mengatakan bahwa Mike sudah dianggap seperti cucu kandungnya, sama seperti Arsen. Arsen tahu bahwa Mike sangat menyayanginya dan selalu siap pasang badan untuk melindungi Arsen.Arsen menyadari bahwa perkataan Yuri itu benar adanya. Sasha adalah anak angkat Yuri dan otomatis akan m

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 8 - Pelatihan Theo

    "Selesai sarapan, kita berangkat ke hutan, Theo" seru Arsen di tengah sarapannya."Benarkah, Dad?" Tanya Theo dengan wajah berbinar dan penuh antusias.Arsen mengunyah makanannya sambil menganggukkan kepala. Theo tampak sangat gembira dan bersemangat.Lily tersenyum melihat Theo yang sangat antusias belajar banyak hal pada ayahnya. Theo benar-benar mirip sekali dengan Arsen."Aku ikut mengantar kalian sampai tempat berkuda," kata Lily."Mom tidak ikut?" Tanya Theo."Tidak bisa Theo. Ada adikmu di perut Mommy. Berbahaya," sahut Lily dengan lembut seraya mengusap perutnya.Theo mengangguk-anggukkan kepalanya, seakan mengerti dengan penjelasan dari ibunya tersebut.Theo dan Arsen memakai pakaian dan sepatu boots untuk berkuda di hutan. Arsen juga membawa sebuah helm kecil untuk Theo.Mereka bertiga berjalan keluar mansion menuju ke tempat penyimpanan kuda. Pelayan yang mengurus kuda segera menghampiri Tuan dan segera menyiapkan kuda yang akan di gunakan oleh Tuannya."Dad, apa aku boleh

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 7 – Anniversary

    Hari ini adalah ulang tahun pernikahan Arsen dan Lily yang ke 4. Lily meminta pada Arsen untuk merayakannya secara sederhana. Hanya makan bersama dan beramah tamah bersama keluarga inti Black Nostra, dengan mengundang anak istri masing-masing dan Arsen menyetujuinya.Lily sedang membantu Arsen memasang dasi. Arsen merangkul pinggang Lily dan menatapnya dengan mesra."Kau tetap cantik seperti dulu. Bahkan lebih cantik dibanding awal saat kita bertemu. Dress putih yang kau pakai ini membuatku teringat saat menggandengmu sebagai pengantinku 4 tahun yang lalu." Bisik Arsen dengan mesra.Lily mengenakan dress panjang sutra berwarna broken white model off shoulder bertaburan bunga-bunga emas dan perak di dada. Lily menjepit rambut indahnya di atas kedua telinganya dengan jepitan emas lalu menggerai rambutnya ke kanan dan ke kiri untuk menutupi sebagian kulit bahunya yang putih mulus.Perutnya sudah terlihat sedikit membuncit.Lily tersenyum manis mendengar pujian suaminya dan menjinjitkan k

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 6 – Penerus

    Arsen, Lily, Mike, Sasha dan Yuri segera mengambil tempat untuk duduk sambil berbincang ringan dan memperhatikan Theo, Michael dan Misha yang sedang bermain bersama.Misha sedang berjalan cepat mengitari sofa sambil tertawa-tawa. Sesekali Theo datang di hadapan Misha untuk mengejutkan dan mencegat langkah Misha lalu Misha menjerit kemudian segera membalikkan badannya untuk menghindari Theo dan kembali berjalan cepat lagi namun di ujung sana, Misha dicegat oleh Michael. Misha kembali berjalan cepat ke arah lain yang diikuti oleh Theo dan Michael.Yuri tertawa gembira melihat kedua cucunya bermain dengan riang bersama Theo."Tingkah Misha benar-benar menggemaskan, persis seperti ibunya. Periang dan aktif. Lihat itu, Misha dikeroyok oleh Michael dan Theo." Seru Yuri dengan sumringah."Benar. Misha memang seperti aku. Aktif sekali," seru Sasha dengan bangga.Tiba-tiba Misha berjalan cepat ke arah Mike dan berseru dengan suara cadelnya "Handsome, tolong... handsome.."Mike segera berdiri,

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 5 - Theo dan Dua Anak Kembar

    2.5 tahun kemudian.."Yuri sedang berada di Atlanta, Handsome," kata Sasha pada Mike di sela sarapannya di meja makan."Benarkah?" Tanya Mike balik. Sasha menganggukkan kepalanya."Aku lupa bercerita kalau kemarin Yuri tiba di sana dan siang ini ia menghadiri undangan perkawinan anak dari salah satu relasi dekatnya," jawab Sasha."Apakah Yuri akan kemari?" Tanya Mike.Sasha kembali menganggukkan kepalanya sambil mengunyah suapan makanan terakhirnya."Aku memintanya untuk singgah beberapa hari kemari. Sore ini ia akan terbang ke New York." Kata Sasha sambil tersenyum."Kita harus menjemputnya." Jawab Mike seraya menutup sendok di atas piringnya."Ya, aku juga berpikir begitu, Handsome. Sekitar jam 18.30 ia sampai di New York, " sahut Sasha kemudian."Baiklah. Aku akan menjemputnya sepulang dari markas. Kau tunggu di mansion saja dan menjaga anak-anak," kata Mike.Sasha tersenyum dan menganggukkan kepalanya.Sore menjelang malam hari pun tiba..."Yuri..." seru Sasha saat melihat Yuri mu

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 4 - Mansion Masa Kecil Part 2

    "Lampu hias itu dulu tidak ada.. Di situlah aku dulu pertama kali di tampar dan dipukul oleh ibuku," kata Arsen dengan bibir bergetar.Lily segera merangkul pinggang Arsen dan mengusap punggungnya dengan lembut untuk menenangkannya."Semua sudah berlalu. Biarkan kenangan pahit itu tertinggal di sana. Kau sudah menang atas tragedi kehidupan. Bukankah ibumu pun sangat menyesali karena sudah menyakitimu?" Lirih Lily.Arsen mengangguk perlahan dan memutar tubuhnya menatap dinding."Di situ dulu ada connecting door yang menghubungkan kamarku dan kamar orang tuaku. Ternyata itu pun telah dihilangkan oleh Grandpa," tunjuk Arsen."Grandpa dan Grandma benar-benar sangat menyayangimu," kata Lily dengan lembut, dan Arsen menganggukkan kepalanya.Arsen berjalan melangkahkan kaki menuju ke kamar mandi dan membukanya."Kamar mandi ini tidak berubah. Hanya diganti bentuk kacanya saja," kata Arsen.Setelah beberapa saat berada di kamar masa kecilnya, Arsen merangkul Lily untuk berjalan ke lantai 2.L

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 3 - Mansion Masa Kecil

    Menjelang sore tadi, Lily, Theo, Arsen dan rombongannya melakukan penerbangan kembali ke New YorkMaria dan Roza menyambut kedatangan mereka dan mengambil alih Theo dan barang bawaan mereka, sementara Camilio dan Charlotte berpamitan untuk pulang ke rumahnya dan berkumpul bersama anak-anaknya.Setelah membereskan semua barang, makan malam, kini mereka bersiap untuk tidur. Theo bahkan sudah terlelap di kamarnya sebelum pukul 9 dan Lily menyuruh Roza untuk beristirahat.Lily tak mampu menggambarkan kebahagiaan nya saat ini. Ia sudah mendatangi makam kedua orang tuanya setelah sekian lama. Kemudian mengunjungi rumah lamanya yang menyimpan berbagai macam kenangan bersama mereka. Bahkan kenangan pahit bersama Margaret.Namun, yang membuatnya semakin bahagia adalah Arsen yang akan memperbaiki rumah tersebut. Arsen mengatakan padanya akan membuat mansion atau vila di sana dan berjanji akan mengajak dirinya dan Theo setiap tahun ke sana.Lily sempat menolak, jika akan membangun mansion atau v

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 2 - Selalu Bisa Menebak Jalan Pikiranku!

    "Handsome.." panggil Sasha untuk kedua kalinya sambil menggerakkan perlahan lengan Mike."Hmm.. apa?" gumam Mike sambil membuka separuh matanya dengan malas. Ia sebenarnya sudah tidur dengan lelap, namun guncangan Sasha membuatnya terbangun. Meski masih merasa mengantuk Mike tetap membuka matanya."Aku lapar. Aku ingin makan," kata Sasha dalam posisi duduk sambil memasang wajah memelasnya.Mike menolehkan pandangannya pada jam di dinding."Ini masih jam 1 malam," jawab Mike dengan suara seraknya."Iya. Tadi aku sudah ke dapur sendiri. Tidak ada makanan yang enak. Cuma ada kue, buah dan pudding. Aku tidak suka dan tidak mau itu," jawab Sasha."Kau ingin makan apa?" Tanya Mike mulai membuka matanya dengan lebar kali ini."Aku kemarin lihat referensi kuliner di internet. Aku tertarik pada masakan Indonesia. Nasi goreng. Lagi pula dengan keadaanku saat ini pasti rencanamu mengajakku ke Lombok diundur seperti berburu ke hutan." jawab Sasha dengan sedikit cemberut.Mata Mike membulat menden

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 1 - Kegelisahan Hati Charlotte

    "Kau tidak lelah?" Tanya Camilio seraya merangkul bahu Charlotte dengan lembut."Ahh.. kau mengagetkanku, Cam!" seru Charlotte"Apa yang sedang kau lihat dan lamunkan, hmm?" Tanya Camilio sambil mencoba menelisik apa yan tadi Charlotte lihat dari jendela kamar hotel mereka."Aku tidak melamun," jawab Charlotte."Aku menyapamu pelan dan tidak bermaksud mengejutkanmu tapi kau terkejut. Itu artinya ada yang sedang yang sedang mencuri perhatian dan pikiranmu." Jawab Camilio setelah melihat tidak ada apapun di luar jendela sana selain pemandangan kota Austin menjelang malam hari saja.Charlotte menarik napasnya panjang lalu menundukkan kepalanya."Suami istri harus saling terbuka dan bisa berbagi cerita. Jangan suka disimpan sendiri, yang ada nanti malah akan menjadi ganjalan dan suatu kebiasaan. Selelah apapun, jangan segan-segan untuk berbagi denganku. Memang aku belum tentu bisa langsung memberikan solusi tapi setidaknya akan meringankan pikiranmu," kata Camilio sambil memegang bahu ist

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status