Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 42. Perlakuan Arsen

Share

42. Perlakuan Arsen

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-15 10:50:37

Arsen kembali ke mansion saat sudah larut malam, ia melihat Lily yang sudah tidur terbaring di tempat tidur. Ia kemudian segera menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya.

Arsen yang telah selesai mandi segera mengenakan piyama yang ternyata sudah di siapkan oleh Lily sebelum ia tidur tadi.

Setelah mengenakan piyama Arsen membaringkan tubuhnya di samping Lily. Tangannya memeluk pinggang Lily yang ramping.

Lily sama sekali tidak terganggu oleh gerakan Arsen. Ia masih tidur dengan nyenyak, mungkin ia merasa lelah. Arsen menatap lekat wajah Lily yang menghadapnya. Pipinya tampak menggemaskan untuk Arsen.

Arsen sering mencuri kesempatan untuk mengecupi pipi Lily saat ia sedang terlelap tanpa di ketahui oleh Lily sama sekali. Atau mengelus semua wajah Lily, seperti hidung, bibir atau mata Lily. Semuanya begitu sempurna di mata Arsen.

Namun saat bersama Lily, ia akan bersikap seperti biasa. Tatapan, sikap bahkan aura yang kental akan intimidasi selalu ia keluarkan. Tidak ada yang berubah. T
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   43. Perasaan Arsen

    Hari yang sulit untuk Arsen, setidaknya begitulah yang di rasakannya. Ia kembali ke mansion saat sudah larut malam. Pasti istrinya sudah tertidur dengan pulas. Pikirannya masih sedikit kacau dengan emosi yang tertahan di dada.Arsen sudah berdiri di depan pintu kamarnya. Namun ia mengurungkan niatnya untuk membuka pintu dan masuk ke dalam kamar.Ia memutuskan untuk pergi untuk masuk ke dalam perpustakaan yang masih berada di lantai empat ini. Suasana perpustakaan akan membuatnya sedikit tenang.Ia menikmati segelas wine sambil terduduk di sofa dekat jendela di perpustakaan pribadinya. Entahlah apa yang kini ia rasakan.Amarah, kesal, emosi, semuanya berkecambuk di dadanya. Ya..., penyerangan ladang dan pabriknya di Vietnam membuatnya sedikit emosi. Tapi yang lebih membuatnya kesal adalah rasa takut jika suatu saat Lily yang akan kena imbas dari serangan para musuhnya.Arsen tidak bisa menggambarkan apa yang ia rasakan saat ini, hanya rasa sesak."Shit!!" umpatnya sambil melemparkan ge

    Last Updated : 2025-01-16
  • Accidentally Fall For You   44. One Shoot One Kill

    Lily seakan masih tak percaya dengan perlakuan Arsen semalam. Sungguh di luar pikirannya. Ia tidak dapat membayangkan hal seperti itu sebelumnya.Selepas membersihkan diri mereka di pagi hari, Arsen meminta Lily untuk mengenakan celana jeans panjang dan kaos yang nyaman, serta meminta istrinya untuk mengikat rambutnya dengan rapi.Lily sempat bingung, namun pertanyaannya terjawab sudah ketika Arsen membawanya ke sebuah tempat yang mirip dengan lapangan tempatnya latihan menembak, tapi kali ini di dalam sebuah ruangan.'Latihan menembak? Lagi?' ujarnya dalam hati, namun Lily tak dapat menolak perintah Arsen. Ia hanya bisa menghembuskan napas kasar. Bagaimanapun ia belum terbiasa dengan hal-hal seperti ini.Arsen yang berada di samping Lily sudah pasti mendengar hembusan napas kasar istrinya, namun ia tidak memperdulikannya."Kau tidak suka? Setelah ini kau akan belajar bertarung dengan beruang, kemarin aku membeli peliharaan baru, beruang grizzly. Sepertinya dia butuh teman," ujar Arse

    Last Updated : 2025-01-16
  • Accidentally Fall For You   45. Penyusup

    Mike menghampiri Arsen yang sedang berlatih menembak dengan sedikit tergesa. Kemudian Mike tampak membisikan sesuatu di telinga Arsen. Dan Arsen tidak mengeluarkan ekspresi apapun di wajahnya."Riobard!" panggil Arsen, Riobard yang dipanggil dengan segera menghampiri Tuannya. "Ya, Tuan!" sahutnya segera."Bereskan semua ini." Arsen menunjuk dengan matanya ke arah peralatan miliknya dan istrinya yang sudah digunakan untuk berlatih menembak. "Kau ikut ke markas setelah ini," lanjut Arsen yang segera diangguki oleh Riobard.Lily hanya menatap saja apa yang di lakukan oleh suaminya dan anak buahnya. Ia sama sekali tidak paham. Sedikit penasaran namun ketakutannya melebihi rasa penasarannya. Sehingga ia memilih hanya untuk diam saja.Arsen menghampiri Lily. "Kita kembali ke mansion," ujar Arsen dengan nada datarnya. Lily mengangguk dan segera mengikuti langkah Arsen.Di dalam hatinya Lily sangat bersyukur, karena sesi latihan menembaknya sudah selesai. Ini sangat menyiksa bagi Lily."Kau b

    Last Updated : 2025-01-17
  • Accidentally Fall For You   46 - ( S ) Good Bye Lylia Kenward

    "Cukur rambutnya." Perintah Arsen, Mike sempat mengernyit, namun dengan cepat ia bisa memahami arti ucapan Arsen. Tanpa basa-basi Mike segera mengambil alat pencukur rambut dan menyuruh anak buahnya untuk mencukurnya.Anak buah yang lain tampak kebingungan, mata penyusup itu semakin membelalak. Karena apa yang ia sembunyikan dapat diketahui dengan cepat oleh Black Nostra."Tuan.." Seru anak buah Arsen yang bertugas mencukur rambut penyusup tersebut. Menandakan bahwa ia telah selesai. Mike mengangguk.Kemudian Arsen menghampiri penyusup tersebut untuk melihat apakah tebakannya benar, diikuti oleh Mike.Dan ternyata itu sesuai dengan prediksinya. Di kepala sebelah kiri penyusup tersebut terdapat sebuah tatto lambang dari salah satu klan anggota Five Familia.Arsen tersenyum miring. "Tua bangka sialan.!" Umpatnya. "You wanna play, i will give you hard play." Gumamnya penuh amarah.Karena kini Arsen sudah mengetahui siapa klan Five Familia yang di maksud oleh mata-matanya yang berada di F

    Last Updated : 2025-01-17
  • Accidentally Fall For You   47 - Sleeping Beauty

    Giuseppe mengeram penuh emosi. Bagaimana tidak, mata-mata yang ia kirim ke dalam Black Nostra untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang berguna untuknya, kini sudah kembali pulang ke markas Gio Brucha.Ya kembali dalam keadaan tidak bernyawa, dan hanya bersisa kepalanya saja yang sudah di gunduli sehingga tato yang menggambarkan simbol kelompoknya terlihat dengan jelas.Kepala anak buahnya dimasukkan ke dalam sebuah kotak mewah berwarna merah dengan hiasan pita yang sangat mewah dan elegant. Kotak tersebut di titipkan oleh seorang kurir di pos penjagaan mansionnya.Tadinya ia kira itu hanya sebuah hadiah entah dari siapa. Namun begitu di buka alangkah terkejut dirinya begitu melihat kepala dengan simbol kelompoknya di potongan kepala itu.Dan yang lebih mengejutkan lagi ada sebuah surat, yang tertanda dari Arsenio. Sudah dapat di pastikan potongan kepala itu adalah anak buahnya yang di kirim ke dalam Black Nostra.Kelompok Gio Bruscha memang menandai semua anggota kelompokn

    Last Updated : 2025-01-18
  • Accidentally Fall For You   48 - Sleeping Beauty Part 2

    Kini sebuah pergerakan terlihat dari tubuh Lily, benar saja dalam waktu kurang dari 5 detik mata Lily terbuka. Lily sedikit tersentak saat melihat Arsen yang sudah berada di dekatnya."K-kau sudah p-pulang?" Tanya Lily terbata, ia masih sedikit takut jika harus berhadapan dengan Arsen, meskipun sudah banyak kemajuan mengenai hubungannya dengan Arsen belakangan ini.Entahlah Lily pun tidak paham mengapa ia selalu merasa seperti itu, mungkin aura yang Arsen keluarkan membuatnya masih merasa takut. Terlalu mengerikan bagi Lily.Arsen menaikan kedua alis matanya. "Apa hantu yang kau lihat di depanmu, heh?" Arsen tidak menjawab, ia malah balik bertanya."M-maksud..ku, ah.." Lily tidak melanjutkan ucapannya dan memilih untuk mengalihkan kepada pertanyaan yang lain. "Apa kau lapar? Aku akan membuatkan makanan untukmu."Lily merasa sedikit dongkol, ia hanya penasaran mengapa Arsen sudah berada di mansion, sedangkan ini masih sore hari. Tapi dengan cepat ia meredakan kedongkolannya.Arsen tida

    Last Updated : 2025-01-18
  • Accidentally Fall For You   49. Menuju Mexico

    Kini Lily sudah berada di atas pesawat pribadi milik Arsen, beberapa menit yang lalu mereka tiba di bandara, dan kini tinggal menunggu pesawat lepas landas.Arsen menggunakan pesawat Gulfstream III, bukan pesawat pribadi termewahnya. Ia sengaja karena tidak ingin terlalu mencolok karena membawa Lily. Ia tidak mau dirinya menjadi sorotan hingga wajah Lily tersorot media. Arsen sebenarnya memiliki pesawat Gulfstream G650 yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan pesawat yang digunakannya sekarang.Lily duduk di sebelah Arsen, rambutnya kini berwarna blonde, bukan coklat, serta make up yang merubah sedikit wajahnya. Membuatnya tampak lain. Arsen sengaja melakukannya. Bahkan ia membayar mahal seorang make up artist dan membawanya serta dalam perjalanan mereka ke Mexico ini.Selain itu Arsen membawa serta Mike, Jeofre, dan Camilio bersama mereka, saat ini mereka sedang berada di kabin sebelah. Tentu saja mereka tidak akan menganggu tuan dan nyonya mereka."Arsen kita akan pergi kemana?" Ta

    Last Updated : 2025-01-19
  • Accidentally Fall For You   50. Arsen Terdesak

    Lily di bangunkan oleh suara ketukan di pintu kamar yang terdengar sangat nyaring di telinganya. Lily yang sedikit tersentak segera mendudukan tubuhnya serta menutupi tubuh polosnya dengan selimut. Saat ia memandang tempat tidur di sebelahnya rupanya Arsen sudah tidak ada.Tidak berapa lama pintu kamar terbuka dan masuklah seorang pelayan wanita paruh baya."Nyonya, makan malam anda sudah siap." Seru dengan hormat dan ramah."Ah.., iya" Seru Lily terbata, ia malu karena tubuhnya yang hanya tertutup oleh selimut. Sudah pasti pelayannya ini mengetahui apa yang sudah terjadi, terlihat dari senyum simpulnya ketika memandang Lily dengan rambut yang sedikit acak-acakan.Penyiksaan Lily yang di mulai di kamar mandi berakhir di atas tempat tidur, sudah pasti keadaannya cukup parah. Untung saja sebelum pergi Arsen menyelimuti tubuh polos Lily, dan meminta Adriana, kepala pelayan untuk melayani Lily secara langsung, dan hanya pelayan wanita yang harus melayaninya.'Oh.., ya ampun, sudah malam r

    Last Updated : 2025-01-19

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 9 - Heart To Heart ( End )

    Setelah menyelesaikan meeting dengan client di sebuah hotel, Arsen berencana kembali ke mansion.Di dalam mobil, Arsen tiba-tiba teringat perkataan Yuri beberapa hari yang lalu. Arsen sempat mendiskusikan hal ini dengan Lily.Mike sangat menghargai Arsen dan memperlakukannya dengan hormat, Arsen sangat memahami dedikasi, kontribusi dan kesetiaan Mike padanya.Arsen sangat mengerti, pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran Mike untuk Black Nostra bukan semata-mata karena mengejar materi dan status. Meskipun Mike banyak dikenal sebagai ketua oleh dunia hitam, Mike tidak pernah congkak menepuk dada di luar sana.Mike selalu tunduk dan memperlakukan Arsen dengan hormat sejak kecil meskipun David dan Marissa selalu mengatakan bahwa Mike sudah dianggap seperti cucu kandungnya, sama seperti Arsen. Arsen tahu bahwa Mike sangat menyayanginya dan selalu siap pasang badan untuk melindungi Arsen.Arsen menyadari bahwa perkataan Yuri itu benar adanya. Sasha adalah anak angkat Yuri dan otomatis akan m

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 8 - Pelatihan Theo

    "Selesai sarapan, kita berangkat ke hutan, Theo" seru Arsen di tengah sarapannya."Benarkah, Dad?" Tanya Theo dengan wajah berbinar dan penuh antusias.Arsen mengunyah makanannya sambil menganggukkan kepala. Theo tampak sangat gembira dan bersemangat.Lily tersenyum melihat Theo yang sangat antusias belajar banyak hal pada ayahnya. Theo benar-benar mirip sekali dengan Arsen."Aku ikut mengantar kalian sampai tempat berkuda," kata Lily."Mom tidak ikut?" Tanya Theo."Tidak bisa Theo. Ada adikmu di perut Mommy. Berbahaya," sahut Lily dengan lembut seraya mengusap perutnya.Theo mengangguk-anggukkan kepalanya, seakan mengerti dengan penjelasan dari ibunya tersebut.Theo dan Arsen memakai pakaian dan sepatu boots untuk berkuda di hutan. Arsen juga membawa sebuah helm kecil untuk Theo.Mereka bertiga berjalan keluar mansion menuju ke tempat penyimpanan kuda. Pelayan yang mengurus kuda segera menghampiri Tuan dan segera menyiapkan kuda yang akan di gunakan oleh Tuannya."Dad, apa aku boleh

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 7 – Anniversary

    Hari ini adalah ulang tahun pernikahan Arsen dan Lily yang ke 4. Lily meminta pada Arsen untuk merayakannya secara sederhana. Hanya makan bersama dan beramah tamah bersama keluarga inti Black Nostra, dengan mengundang anak istri masing-masing dan Arsen menyetujuinya.Lily sedang membantu Arsen memasang dasi. Arsen merangkul pinggang Lily dan menatapnya dengan mesra."Kau tetap cantik seperti dulu. Bahkan lebih cantik dibanding awal saat kita bertemu. Dress putih yang kau pakai ini membuatku teringat saat menggandengmu sebagai pengantinku 4 tahun yang lalu." Bisik Arsen dengan mesra.Lily mengenakan dress panjang sutra berwarna broken white model off shoulder bertaburan bunga-bunga emas dan perak di dada. Lily menjepit rambut indahnya di atas kedua telinganya dengan jepitan emas lalu menggerai rambutnya ke kanan dan ke kiri untuk menutupi sebagian kulit bahunya yang putih mulus.Perutnya sudah terlihat sedikit membuncit.Lily tersenyum manis mendengar pujian suaminya dan menjinjitkan k

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 6 – Penerus

    Arsen, Lily, Mike, Sasha dan Yuri segera mengambil tempat untuk duduk sambil berbincang ringan dan memperhatikan Theo, Michael dan Misha yang sedang bermain bersama.Misha sedang berjalan cepat mengitari sofa sambil tertawa-tawa. Sesekali Theo datang di hadapan Misha untuk mengejutkan dan mencegat langkah Misha lalu Misha menjerit kemudian segera membalikkan badannya untuk menghindari Theo dan kembali berjalan cepat lagi namun di ujung sana, Misha dicegat oleh Michael. Misha kembali berjalan cepat ke arah lain yang diikuti oleh Theo dan Michael.Yuri tertawa gembira melihat kedua cucunya bermain dengan riang bersama Theo."Tingkah Misha benar-benar menggemaskan, persis seperti ibunya. Periang dan aktif. Lihat itu, Misha dikeroyok oleh Michael dan Theo." Seru Yuri dengan sumringah."Benar. Misha memang seperti aku. Aktif sekali," seru Sasha dengan bangga.Tiba-tiba Misha berjalan cepat ke arah Mike dan berseru dengan suara cadelnya "Handsome, tolong... handsome.."Mike segera berdiri,

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 5 - Theo dan Dua Anak Kembar

    2.5 tahun kemudian.."Yuri sedang berada di Atlanta, Handsome," kata Sasha pada Mike di sela sarapannya di meja makan."Benarkah?" Tanya Mike balik. Sasha menganggukkan kepalanya."Aku lupa bercerita kalau kemarin Yuri tiba di sana dan siang ini ia menghadiri undangan perkawinan anak dari salah satu relasi dekatnya," jawab Sasha."Apakah Yuri akan kemari?" Tanya Mike.Sasha kembali menganggukkan kepalanya sambil mengunyah suapan makanan terakhirnya."Aku memintanya untuk singgah beberapa hari kemari. Sore ini ia akan terbang ke New York." Kata Sasha sambil tersenyum."Kita harus menjemputnya." Jawab Mike seraya menutup sendok di atas piringnya."Ya, aku juga berpikir begitu, Handsome. Sekitar jam 18.30 ia sampai di New York, " sahut Sasha kemudian."Baiklah. Aku akan menjemputnya sepulang dari markas. Kau tunggu di mansion saja dan menjaga anak-anak," kata Mike.Sasha tersenyum dan menganggukkan kepalanya.Sore menjelang malam hari pun tiba..."Yuri..." seru Sasha saat melihat Yuri mu

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 4 - Mansion Masa Kecil Part 2

    "Lampu hias itu dulu tidak ada.. Di situlah aku dulu pertama kali di tampar dan dipukul oleh ibuku," kata Arsen dengan bibir bergetar.Lily segera merangkul pinggang Arsen dan mengusap punggungnya dengan lembut untuk menenangkannya."Semua sudah berlalu. Biarkan kenangan pahit itu tertinggal di sana. Kau sudah menang atas tragedi kehidupan. Bukankah ibumu pun sangat menyesali karena sudah menyakitimu?" Lirih Lily.Arsen mengangguk perlahan dan memutar tubuhnya menatap dinding."Di situ dulu ada connecting door yang menghubungkan kamarku dan kamar orang tuaku. Ternyata itu pun telah dihilangkan oleh Grandpa," tunjuk Arsen."Grandpa dan Grandma benar-benar sangat menyayangimu," kata Lily dengan lembut, dan Arsen menganggukkan kepalanya.Arsen berjalan melangkahkan kaki menuju ke kamar mandi dan membukanya."Kamar mandi ini tidak berubah. Hanya diganti bentuk kacanya saja," kata Arsen.Setelah beberapa saat berada di kamar masa kecilnya, Arsen merangkul Lily untuk berjalan ke lantai 2.L

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 3 - Mansion Masa Kecil

    Menjelang sore tadi, Lily, Theo, Arsen dan rombongannya melakukan penerbangan kembali ke New YorkMaria dan Roza menyambut kedatangan mereka dan mengambil alih Theo dan barang bawaan mereka, sementara Camilio dan Charlotte berpamitan untuk pulang ke rumahnya dan berkumpul bersama anak-anaknya.Setelah membereskan semua barang, makan malam, kini mereka bersiap untuk tidur. Theo bahkan sudah terlelap di kamarnya sebelum pukul 9 dan Lily menyuruh Roza untuk beristirahat.Lily tak mampu menggambarkan kebahagiaan nya saat ini. Ia sudah mendatangi makam kedua orang tuanya setelah sekian lama. Kemudian mengunjungi rumah lamanya yang menyimpan berbagai macam kenangan bersama mereka. Bahkan kenangan pahit bersama Margaret.Namun, yang membuatnya semakin bahagia adalah Arsen yang akan memperbaiki rumah tersebut. Arsen mengatakan padanya akan membuat mansion atau vila di sana dan berjanji akan mengajak dirinya dan Theo setiap tahun ke sana.Lily sempat menolak, jika akan membangun mansion atau v

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 2 - Selalu Bisa Menebak Jalan Pikiranku!

    "Handsome.." panggil Sasha untuk kedua kalinya sambil menggerakkan perlahan lengan Mike."Hmm.. apa?" gumam Mike sambil membuka separuh matanya dengan malas. Ia sebenarnya sudah tidur dengan lelap, namun guncangan Sasha membuatnya terbangun. Meski masih merasa mengantuk Mike tetap membuka matanya."Aku lapar. Aku ingin makan," kata Sasha dalam posisi duduk sambil memasang wajah memelasnya.Mike menolehkan pandangannya pada jam di dinding."Ini masih jam 1 malam," jawab Mike dengan suara seraknya."Iya. Tadi aku sudah ke dapur sendiri. Tidak ada makanan yang enak. Cuma ada kue, buah dan pudding. Aku tidak suka dan tidak mau itu," jawab Sasha."Kau ingin makan apa?" Tanya Mike mulai membuka matanya dengan lebar kali ini."Aku kemarin lihat referensi kuliner di internet. Aku tertarik pada masakan Indonesia. Nasi goreng. Lagi pula dengan keadaanku saat ini pasti rencanamu mengajakku ke Lombok diundur seperti berburu ke hutan." jawab Sasha dengan sedikit cemberut.Mata Mike membulat menden

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 1 - Kegelisahan Hati Charlotte

    "Kau tidak lelah?" Tanya Camilio seraya merangkul bahu Charlotte dengan lembut."Ahh.. kau mengagetkanku, Cam!" seru Charlotte"Apa yang sedang kau lihat dan lamunkan, hmm?" Tanya Camilio sambil mencoba menelisik apa yan tadi Charlotte lihat dari jendela kamar hotel mereka."Aku tidak melamun," jawab Charlotte."Aku menyapamu pelan dan tidak bermaksud mengejutkanmu tapi kau terkejut. Itu artinya ada yang sedang yang sedang mencuri perhatian dan pikiranmu." Jawab Camilio setelah melihat tidak ada apapun di luar jendela sana selain pemandangan kota Austin menjelang malam hari saja.Charlotte menarik napasnya panjang lalu menundukkan kepalanya."Suami istri harus saling terbuka dan bisa berbagi cerita. Jangan suka disimpan sendiri, yang ada nanti malah akan menjadi ganjalan dan suatu kebiasaan. Selelah apapun, jangan segan-segan untuk berbagi denganku. Memang aku belum tentu bisa langsung memberikan solusi tapi setidaknya akan meringankan pikiranmu," kata Camilio sambil memegang bahu ist

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status