Share

BTL ~ 104

“Akhirnya!” Dandi berseru lega, sambil menghampiri Rumi yang duduk di ruang tengah. Istrinya itu sedang menonton televisi, sambil makan martabak seorang diri.

“Akhirnya, tidur juga.” Rumi terkekeh, lalu menepuk sisi kosong di sebelahnya.

“Haduuh!” Dandi menghempaskan tubuhnya, kemudian menyomot satu potong martabak yang ada di pangkuan Rumi. “Dia bolak balik nanyain kamu terus dan nggak berhenti ngoceh.”

“Aku nggak tega sebenernya, Mas.” Rumi semakin merapatkan tubuhnya, lalu bersandar pada tubuh Dandi. “Tapi, Dirga kalau nggak diginiin, nggak bakal lepas-lepas ASI. Sudah dua tahun lebih, tapi masih aja nempel.”

Putra mereka yang diberi nama Dirgantara Sebastian, memang masih saja menyesap ASI meskipun usianya sudah dua tahun lebih dua bulan. Rumi sudah melakukan segala cara, tetapi selalu berujung sia-sia. Tingkahnya benar-benar seperti Dandi yang selalu menempel, ketika Rumi masih hamil.

Sampai akhirnya, Dandi memutuskan untuk memisahkan kamarnya dengan kamar putranya, karena
Kanietha

Mas Dandi sama Rumi udahan dulu, yaaaa ~~~ Kisss banyak2 karena sudah setia menemani perjalanan couple yang satu ini. 💋💋💋

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
ya end ya mba beb. akhirnya happy ending. terimakasih mba beb, menunggu karya selanjutnya cinta cita mba beb
goodnovel comment avatar
Nury
yuhuu akhirnyaa merekaaaaaaaa..berbahaaaagiaaaaa..
goodnovel comment avatar
Ibook Utami
syediiih kak... harus berakhir......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status