Share

bab 22 B Kediaman Devan

Adik Ipar Malang

Bab 22 B Kediaman Devan

POV Lilis

Aku merasakan sesuatu mengusap lembut wajahku. Kemudian suara yang lembut berbisik di telinga ini. Memanggil namaku dengan mesra, membuat bulu kuduk merinding.

Mencoba membuka mata, walaupun masih sangat malas. Setelah mata benar-benar terbuka, terlihat Kak Devan sedang melepas sabuk pengaman. Berarti tadi itu ... mungkin hanya perasaanku saja. Tapi, leher belakang masih merinding.

"Kamu masih mau tidur di sini? Atau mau pindah di kasur yang empuk?"

Aku mulai mengumpulkan nyawa. Ternyata suara mesin mobil sudah tak terdengar, mobil pun sudah berhenti di sebuah halaman rumah.

"Eh, sudah sampai, ya?"

Membuka pintu kemudian turun dari mobil. Mataku langsung memindai ke segala penjuru tempat. Rumah berdesain dua lantai sederhana tetapi modern. Halaman depan yang luas didasari rumput gajah mini dan beberapa tanaman hias, mempercantik taman itu.

Di sudut taman se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status