Share

Bab 76

“Bi, Gibran ke mana?”

Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Mama Puspa sesaat setelah tiba di rumah anaknya. Raut kelelahan terlihat jelas di wajah yang mulai memunculkan keriput. Namun, di sisi lain dia sangat senang dan bersyukur karena pada akhirnya Nazira diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

“Saya lihat mobilnya tidak ada,” lanjutnya sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar Nazira.

“Anu … itu Nyonya,” ucap Bibi dengan terbata.

Merasa ada yang aneh, Mama Puspa menghentikan langkahnya. Ia lalu menoleh ke belakang, lalu berkata, “Bicara yang jelas Bi Jum. Gibran ke mana?”

“Tadi … Den Gibran pergi setelah ada tamu.”

“Tamu?” tanyanya dengan kening mengerut. “Siapa tamunya?” tanya Mama Puspa dengan intonasi tidak sukanya. Bagaimana bisa anaknya itu pergi padahal Nazira baru saja pulang dari rumah sakit.

“Sama Mbak Liya, Nyah.”

Mata Mama Puspa beberapa kali mengedip. *Maksud kamu Aurelia?”

Wanita paruh baya itu kembali mengangguk. “Iya, Nyah.”

Jujur saja, mendengar jawaban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuliana Chen
knapa ga pernah up lg ceritanya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status