Share

Anisa Diusir

Pov Ola

"La, kamu enggak kenapa-kenapa, kan?" suara ketukan pintu toilet terdengar. Aku yang sedari tadi mondar mandir keluar masuk toilet hanya bisa menjawab dari dalam toilet.

"Enggak kenapa-kenapa kok, Dok."

"Kalau kamu baik-baik saja kenapa dari tadi enggak balik ke ruang makan? Apa kamu marah karena ucapan Renata barusan?"

Ya ampun, perutku masih terasa mulas namun Dokter Eric malah salah paham.

"Bukan begitu, Dok. Saya enggak balik ke ruang makan karena dari tadi mondar mandir ke toilet. Perut saya mules sekali. Jadi jangan salah paham!" aku mencoba menjelaskan. Setelah dia tahu kebenarannya aku harap dia akan langsung pergi. Rasanya benar-benar tak nyaman di tungguinya di depan toilet seperti ini.

"Tadi kamu bilang enggak kenapa-kenapa. Kenapa sih, La. Enggak jujur dari tadi aja. Nanti kalau sudah selesai mulesnya temui aku, ya. Biar aku periksa kamu!"

"Ba...Baik...Dok...!" balasku sambil menahan sakit. Badanku terasa begitu lemas sekarang. Seingatku aku enggak makan makanan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status