Share

BAB 39

Janu membuka matanya secara perlahan. Kepalanya terasa berat. Ia baru saja berlibur ke pantai yang berada di dekat kotanya berada dan pulang dengan keadaan mabuk. Setelah beberapa saat menyusaikan pencahayaan yang masuk ke kornea matanya, Janu baru sadar bahwa ia terbangun tidak di kamarnya.

Nafas Janu tercekat saat merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Dia melirik ke arah kanan, menemukan Gea yang masih terpejam.

Pikiran Janu langsung melayang jauh, namun untungnya saat ia melihat ke dalam selimut pakaian mereka berdua masih lengkap. Tidak ada satupun yang terlepas atau hilang. Tak nyaman dengan posisi ini, Janu buru-buru bangkit yang kemudian tertahan karena Gea merengkuhnya begitu erat.

“Lima menit,” kata Gea dengan suara serak khas bangun tidur.

Pemandangan itu justru membuat Janu bergidik karena wajah Aletta yang mendadak teringat. Dengan sedikit kasar, Janu menghentakan tangan Gea agar terlapas hingga ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status