Wanita itu adalah Fiona! Dia sudah kembali!Pangeran Rio melangkah maju dengan semangat."Fiona, apakah itu kamu!"Fiona mendengus dengan dingin. "Jelas-jelas kamu sudah tahu jawabannya, tapi sengaja bertanya seperti ini. Mati saja kamu kalau tidak bisa mengenalku."Ucapannya sangat tajam.Pangeran Rio melihat seseorang terbaring di lantai.Orang itu adalah pengasuh Alden, dia dipukul hingga pingsan oleh Fiona.Sedangkan Aldo diikat di sudut, mulutnya sudah disumpal dengan kain.Terdapat ular kesayangan Fiona yang melilit leher Aldo, dia sama sekali tidak berani bergerak. Aldo hanya menatap Pangeran Rio dengan tatapan memohon.Pangeran Rio teringat jika tidak ada orang di dalam kediaman yang memberitahunya jika Fiona sudah kembali.Ini berarti Fiona diam-diam memasuki kediaman ini tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.Fiona berkata dengan tidak puas."Apakah seperti ini caramu melindungi putra kita?""Penjagaan di kediaman sangat longgar, untung saja yang datang malam ini adalah ak
Fiona tidak berada di situasi yang menguntungkan saat ini.Saat terakhir kali dia dipanggil ke istana, dia hampir ditangkap oleh Kaisar Namrian.Kalau dia tidak mewaspadai hal ini dan bisa melarikan diri tepat waktu, dikhawatirkan dia sama sekali tidak akan bisa melawan mereka.Seperti Wirano.Akhir-akhir ini Kaisar Namrian mengutus orang untuk diam-diam menangkapnya. Demi menghindari orang-orang itu, Fiona tidak memiliki tempat persembunyian yang tetap dan juga tidak pernah menghubungi orang lain.Termasuk adik seperguruannya, Husain.Dengan ini dia tidak akan melibatkan orang lain.Hanya saja, Fiona tidak hanya terus bersembunyi.Fiona diam-diam memeriksa siapa yang memasuki Klan Namrian dan berhasil membujuk Kaisar Namrian untuk memperluas wilayahnya dan merebut posisi Raja Serangga Beracunnya.Tidak disangka orang itu adalah Johny yang melarikan diri dari Kerajaan Verto!Fiona mau tidak mau harus mengatakan jika Johny memang hebat.Dia membantu Klan Namrian menyerang suku kecil di
Di dalam penginapan di luar istana.Tuan Kido duduk di sana untuk waktu yang lama.Dia melihat bulan di luar jendela sambil menghela napas.Festival Musim Gugur sebentar lagi akan tiba, tapi hanya sedikit kerabat yang berada di sisinya.Kalau terjadi sesuatu pada Wirano, bagaimana dia bisa menjelaskan hal ini pada Risa?Pedang Api Weran.Sampai hari ini dia baru mengetahui jika itu adalah Pedang Pasangan.Karena Risa sudah menemukan pedang gelap, kenapa dia tidak memberitahunya?...Klan Namrian.Wirano terus diikat.Orang-orang berpakaian hitam itu takut dia akan melarikan diri, jadi beberapa dari mereka akan mengawasi Wirano setiap harinya.Pada malam ini, satu orang berpakaian hitam membawanya keluar ruangan.Wirano bertanya, "Kalian mau bawa aku ke mana? Apakah akhirnya kalian mau bunuh aku?"Orang itu tidak menjawab pertanyaannya.Tidak lama kemudian, dia dibawa ke sebuah ruangan yang lain.Di dalam kamar ini, dia melihat Johny yang dia kenal dan seorang pria berpakaian putih.Mer
Tuan Kido menyetujui hal ini, mereka harus bekerja sama untuk bunuh Johny dan Tenji.Hanya saja, dia juga mengkhawatirkan Wirano.Saat ini Wirano adalah sandera mereka.Tuan Kido memberi hormat pada Nabila.Yang Mulia Ratu, aku minta tolong pada Anda dan Kaisar Yohan untuk menolong Wirano.""Tentu saja, Wirano adalah anggota keluarga kekaisaran dan juga adik seperguruan Kaisar, hubungan mereka sangat dekat. Meskipun aku tidak berusaha dengan keras, Kaisar pasti akan mencarinya dengan sepenuh hati."Dia berkata seperti ini untuk menenangkan hati Tuan Kido.Pada malam itu.Setelah selesai bekerja, Yohan kembali ke Istana Rubi.Nabila memberi tahu percakapannya dengan Tuan Kido padanya.Beberapa hari yang lalu, Yohan mengetahui jika Pedang Api Weran adalah Pedang Pasangan. Dia diberi tahu oleh Nabila."Dia langsung paham begitu mendengar ini, dia tahu kalau Kerajaan Verto harus kerja sama dengan Negara Naki untuk melawan musuh."Nabila berkata dengan ekspresi serius, "Tapi aku tidak tahu
Kota Zordo.Tuan Kido merasa sangat cemas, dia tidak bisa terus menunggu kabar dari penginapan.Satu bulan sudah berlalu, dia tidak tahu ke mana Wirano dibawa, apakah dia masih hidup atau tidak.Cucunya hanya tersisa dia seorang, dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Wirano!Tuan Kido mengerahkan semua pengawal rahasianya untuk mencari keberadaan Wirano.Dia sudah tidak memedulikan keselamatannya lagi pada saat ini.Pada hari ini, dia memohon untuk bertemu dengan Yohan.Yohan sangat sibuk, jadi dia dibawa untuk menemui Nabila di Istana Rubi.Nabila berkata, "Kami juga sedang cari tahu keberadaan Wirano, saat ini kami yakin jika dia berada di tangan Tenji, nyawanya tidak terancam untuk saat ini.""Aku juga tahu. Kalau mereka mau bunuh Wirano, mereka pasti sudah melakukannya sejak awal, tidak perlu bawa dia pergi. Tapi aku selalu merasa cemas, aku takut .... Apakah Yang Mulia Ratu sudah tahu tujuan Tenji?"Luka Tuan Kido masih belum sepenuhnya sembuh, raut wajahnya masih sangat
Setelah berpikir sejenak, Johny bertanya pada Tenji, "Apakah Wirano pasti bisa dikendalikan oleh kita? Selain itu, apa yang kamu mau?"Tatapan Tenji mendalam."Tidak peduli apakah Wirano bisa dikendalikan atau tidak, kita tidak punya cara yang lain sekarang.""Selain itu, apa yang kumau sangat sederhana.""Aku mau menyatukan dunia ini agar namaku tercatat dalam sejarah."Johny tertawa dengan keras."Bagus! Bagus sekali!""Kalau begitu, buktikan tekadmu!""Kalau aku begitu mudah percaya padamu, aku juga tidak bisa menjelaskannya pada orang lain, 'kan?""Pada akhirnya ini cuma tanda kesetiaan!""Kamu mau aku menerimamu karena kamu berhasil tangkap Wirano?"Tenji berkata dengan tenang."Aku akan kerja sama denganmu untuk bantu Klan Namrian mengalahkan Kerajaan Miria dan Kerajaan Verto, melengkapi aliansi timur, lalu menyerang Negara Naki.""Selama Negara Naki dikalahkan, negara bawahannya tidak akan takut pada mereka lagi. Sedangkan kita bisa dengan mudah mengalahkan Kerajaan Puanin yang