Share

Bab 1444

Penulis: Shana
Johny pergi ke ruang kerja setelah menenangkan istrinya.

Seorang pengawal telah menunggunya di sana.

Johny meliriknya dengan dingin.

"Masih belum ada kabar tentang Tuan muda?"

Pengawal itu menggelengkan kepalanya.

"Kami sudah mencari di seluruh kota ...."

Plak!

Johny tidak ingin mendengar penjelasannya dan langsung menampar pengawal itu yang membuat wajahnya langsung miring ke samping.

Pengawal itu segera berlutut, lalu memberi hormat sambil memegang pedang.

"Aku bersedia menerima hukuman!"

Johny berkata dengan tatapan yang tajam, "Kalau kamu masih tidak bisa menemukannya dalam tiga hari, maka berikan kepalamu padaku!"

"Baik!"

Pengawal itu pergi setelah mendapatkan perintah.

Ekspresi Johny yang berada di dalam ruang kerja mendingin, Johny samar-samar bisa merasakan jika putranya sedang memanggilnya.

Buk ....

Johny memukul meja dengan keras.

Menara Ruisa.

Wirano bersembunyi di balik Baron karena tidak berani menghadapi Evan.

Dia bertanya dengan suara rendah.

"Kak Baron, Evan sudah seles
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siska Viana
Putra Mahkota cari aman, semoga dia orang baik...
goodnovel comment avatar
Peje Asti
next thoor, semoga sehat selalu
goodnovel comment avatar
Yus Diana
lanjut sampai akhir iklan,seperti semula bos thar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1581

    Nabila mengernyit. Rupanya Lukas sudah meninggalkan Kerajaan Puanin?Nabila langsung menanyai Nadine."Apa yang terjadi?"Nadine memaksakan senyum."Kakak, tidak separah yang kamu pikirkan.""Lukas kembali ke Negara Naki karena merindukan orang tuanya.""Lukas masih mengirimiku surat tahun kemarin. Ayahnya sakit, jadi dia belum bisa pergi untuk sementara waktu."Nabila bertanya lebih lanjut."Benarkah tidak ada perselisihan di antara kalian?"Nabila dapat merasakan bahwa Nadine tidak lagi semanis dan sepuas sebelumnya saat menyebut Lukas. Hanya ada kesedihan dan kebimbangan.Nadine tidak menjawab secara langsung, melainkan melihat ke arah Nini.Nini yang cerdik segera pamit."Aku masih ada tugas sekolah!"Nini pun pergi.Baru setelah itu, Nadine mengungkapkan kebenarannya pada Nabila."Kakak tahu, sejak aku mengadopsi Nini, aku tidak ingin Kak Vincent datang mengganggu kami, terutama memengaruhi Nini.""Kak Vincent bersikeras menetap di Kerajaan Puanin dan tidak mau pergi. Aku sudah co

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1580

    Nadine telah menjadi pemimpin Kerajaan Puanin selama beberapa tahun dan bukan lagi gadis naif seperti dulu.Nadine makin mahir dalam menangani urusan negara.Akan tetapi, Nadine mempunyai perasaan khusus terhadap Nabila dan Negara Naki. Oleh karena itu, Nadine tidak pernah berpikir bahwa kedua negara itu akan bermusuhan.Pertanyaan Nabila yang mendadak hari ini membuatnya gelisah.Ekspresi Nadine berubah serius."Kakak pasti tidak akan membicarakan ini tanpa sebab.""Apakah ... Negara Naki sudah berencana mengirim pasukan?"Dugaannya benar. Tidak mungkin Kakak tiba-tiba datang ke Kerajaan Puanin hanya untuk beristirahat selama masa kehamilannya.Pasti ada masalah di baliknya!Nabila menaruh mangkuk obat dan berbicara dengan tenang."Untuk saat ini, seluruh perhatian Negara Naki tertuju pada perbatasan timur dan selatan.""Tapi sepuluh tahun lagi, kalau Kerajaan Puanin tidak memiliki kekuatan untuk bersaing, bahkan kalau bukan Negara Naki, Kerajaan Puanin tetap akan menjadi sasaran kera

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1579

    Di penjara, kasim mengumumkan dekret, tetapi tidak ada tanggapan dari tawanan di dalam sel.Kasim mengingatkan lagi dengan suaranya yang melengking."Jenderal Zerito, Kaisar sudah memulihkan jabatanmu sebagai panglima tertinggi. Kaisar memintamu segera berangkat memimpin pasukan dan melawan musuh. Kenapa Jenderal tidak bangun dan menerima dekret ini?"Senyuman sinis tersungging di bibir Zerito. Dia berbaring di lantai yang dilapisi jerami dengan membelakangi pintu sel, tidak bergerak sama sekali."Jenderal Zerito! Apakah kamu ingin melanggar dekret?"Pada saat ini, Putra Mahkota datang.Putra Mahkota memberi isyarat mata pada kasim itu untuk keluar.Hanya ada Putra Mahkota dan Zerito di sana. Mereka bisa berbicara secara bebas."Sudah berbulan-bulan, kamu tetap tidak berubah pikiran dan ingin mati?""Kamu tidak mau menikah masuk ke Keluarga Rudianto untuk menyelamatkan diri, aku dan kakekmu tidak memaksamu. Kali ini, Ayah mengabaikan semua protes dan tetap memilihmu, ini kesempatan ter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1578

    Belakangan ini, Yohan sibuk dengan banyak urusan. Yohan juga khawatir hal-hal ini akan mengganggu ketenangan Nabila selama masa kehamilannya dan memengaruhi hubungan mereka.Yohan berkata, "Keluar istana ... boleh juga. Di Kediaman Bebas lebih tenang."Kediaman Bebas adalah rumah yang dibelikan Yohan untuk Nabila di luar istana.Yohan tahu Nabila tidak suka tinggal di istana sepanjang waktu.Akan tetapi, Kediaman Bebas tetap berada dalam kendali Yohan.Dia dapat memastikan keamanan Nabila.Nabila berkata dengan cuek, "Aku ingin pergi ke Kerajaan Puanin."Hati Yohan mendadak terasa berat.Lalu, Yohan meraih tangan Nabila dan berbicara dengan suara lembut."Apa kamu merindukan adik dan keluargamu? Tidak perlu serepot ini. Setelah situasi di Klan Namrian sudah aman, dan kamu sudah melahirkan, aku akan menemanimu ke sana."Nabila menggelengkan kepala."Kali ini, aku akan membawa anak-anak bersamaku.""Hanya dengan begini, kamu baru bisa fokus."Sorot mata Yohan berubah. "Nabila, kenapa kam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1577

    Di Istana Safir.Begitu Nabila datang, kedua putranya ingin melemparkan diri ke dalam pelukannya.Sebuah tangan tiba-tiba terjulur dari belakang, mencengkeram bagian belakang kerah anak-anak dan menarik mereka ke belakang."Jangan ikut campur. Ibu kalian datang untuk menengok Ayah." Yohan menyodorkan kedua anak itu kepada pengasuh, menyuruhnya membawa anak-anak ke aula samping.Nabila memandangi Yohan dari atas ke bawah dengan khawatir.Yohan menggelengkan kepala."Siapa yang tak tahu diri sampai mengganggumu?""Tidak terluka, 'kan?" tanya Nabila sambil mengernyit.Yohan tertawa lantang. "Apakah aku selemah itu? Jangan khawatir, aku baik-baik saja."Yohan berputar di depan Nabila dan berkata dengan santai."Apa perlu aku buka baju agar kamu bisa periksa dengan teliti?"Nabila kembali tenang setelah memastikan bahwa Yohan baik-baik saja.Yohan meraih tangan Nabila dan duduk. "Penyergap itu bahkan tidak bisa mendekatiku. Dia sedang diinterogasi sekarang, tapi kemungkinan besar dia dikiri

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1576

    Di aula, semua menteri terkesiap."Bukankah Klan Namrian sedang menyerang Kerajaan Miria? Kapan mereka memutar haluan ke Kerajaan Verto?""Apakah Kerajaan Miria sudah ditaklukkan sepenuhnya?""Tidak! Sepertinya Klan Namrian mengelilingi sisi timur Kerajaan Miria dan menyerang perbatasan selatan kita!"Prajurit itu menyampaikan laporan dengan nada cemas."Kaisar! Mohon kirim pasukan segera! Nanti terlambat!"Di kursi takhtanya, Kaisar Kerajaan Verto membentak dengan wajah masam."Apa gunanya pasukan perbatasan mengintai musuh? Musuh sudah menyerbu sampai depan pintu! Sekalipun aku mengirim bala bantuan sekarang, sudah terlambat!"Wajah prajurit itu penuh penderitaan."Kaisar, sejak kota-kota Kerajaan Miria diambil alih berturut-turut, Jenderal sudah mengirim mata-mata. Tapi ... tidak ada yang menyangka pasukan musuh yang awalnya masih berada di wilayah Kerajaan Miria tiba-tiba muncul begitu saja di Kerajaan Verto! Para pengintai sama sekali tidak bisa melacak jejak mereka ...."Seorang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status