Share

Bab 794

Penulis: Shana
Di dalam Ruang Kerja Istana.

Pangeran Rio menyerahkan surat pengakuan Derina.

Yohan membacanya sekilas. Tatapan mata Yohan berhenti pada kata "Kerajaan Jaming".

Mata Pangeran Rio kering dan banyak garis merah.

Pangeran Rio berkata dengan tenang,

"Kaisar, menurut pengakuan Derina, dia adalah mata-mata dari Kerajaan Jaming. Dulu, dia mendapat perintah untuk membunuh mendiang kaisar, guna menimbulkan kekacauan di Negara Naki."

"Kini, Kerajaan Jaming tidak bisa tinggal diam lagi. Kerajaan Jaming menyuruh Derina untuk membunuhmu."

Yohan membaca surat pengakuan itu berulang kali secara saksama.

"Menurutmu, berapa banyak omongannya yang dapat dipercayai?"

Nada suara Yohan dingin. Dia memiliki prinsip yang sangat ketat.

Pangeran Rio berterus terang.

"Tahanan cenderung akan jujur di bawah siksaan berat."

"Tapi kalau Derina adalah mata-mata, dia jelas bukan orang biasa."

"Aku tidak tahu seberapa banyak omongannya yang dapat dipercayai."

"Adapun mendiang kaisar dibunuh olehnya, itu mungkin benar.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dewi Saputra
kok bisa ya pangeran Rio suka sesama jenis,jgn -jgn dia suka Kaisar, wahhhh,,, gawat
goodnovel comment avatar
Nur Eka Mayani
ga kelar2 ceritanya..sampe bingung kebanyakan tokoh
goodnovel comment avatar
Tarbiah Tari Boang
semoga mereka berjodoh Fiona dan pangeran rio
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1549

    Kaisar Namrian juga menyadari betapa seriusnya masalah ini. Ratu Negara Naki adalah sahabat karib Fiona, dan Pangeran Rio dari wilayah perbatasan selatan juga merupakan kekasihnya.Mereka pasti akan membantu Fiona.Jika Fiona mengkhianati Klan Namrian dan menyerahkan Raja Serangga Beracun kepada orang-orang Naki ....Memikirkan hal ini membuat Kaisar Namrian makin gelisah.Untungnya, dia telah menutup semua gerbang kota sejak awal, dan juga mengirim orang untuk menyamar di perbatasan kedua negara.Dia yakin dalam waktu dekat pasti akan menemukannya.Negara Naki ....Di dalam istana kekaisaran.Nabila yang menyelidiki kasus mata-mata dari Kerajaan Verto, juga hampir mencapai hasil akhir.Dia mencari para pelayan wanita yang pernah melayani Selir Risa, dan pelayan yang kemudian keluar dari istana karena usia, lalu menginterogasi mereka satu per satu.Ditambah lagi dengan informasi dari Tuan Kido, Nabila berhasil menyusun garis besar kejadian.Dia keluar dari istana secara pribadi untuk m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1548

    Para Kaisar Namrian dari generasi ke generasi mempertahankan wilayah mereka, karena hanya di tempat ini racun kabut bisa dibentuk.Tatapan Fiona dipenuhi kekecewaan."Sekarang Yang Mulia terus memperluas wilayah, itu artinya hendak meninggalkan kabut racun."Jangankan Kerajaan Miria, bahkan daerah-daerah seperti Suku Sumerina pun tidak memiliki iklim yang bisa membentuk kabut racun.Wajah Kaisar Namrian menjadi muram."Itu pemikiran perempuan!""Asalkan kita berhasil merebut Kerajaan Miria, maka itu akan menjadi wilayah Namrian!""Sedangkan kabut racun, cukup memastikan wilayah asli tetap penuh dengan kabut racun, cukup untuk melindungi pemerintahan dan ibu kota kerajaan ....""Maksud Anda, Yang Mulia akan terus bersembunyi dalam kabut racun? Lalu, bagaimana memastikan wilayah yang berhasil direbut akan selamanya tunduk pada pemerintahan Anda? Cara Anda sekarang hanya membuang-buang kekuatan militer."Seorang penguasa yang tidak bisa keluar dari perlindungan kabut racun, tidak layak di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1547

    Mengenai Raja Serangga Beracun, Kaisar Namrian sangat berhati-hati.Sedikit rasa bangganya yang melambung tinggi itu, langsung ditarik turun oleh akal sehatnya."Tidak boleh, Raja Serangga Beracun tidak bisa diganggu."Itulah fondasi stabilitas Empat Wilayah Klan Namrian.Setidaknya untuk saat ini.Selama Klan Namrian belum cukup kuat untuk menahan musuh asing, Raja Serangga Beracun tidak boleh mengalami celaka sedikit pun.Johny juga tidak memaksa.Dia duduk di depan meja makannya sendiri, menyesap seteguk arak, lalu berkata seolah santai."Sepertinya, Kaisar sudah puas dengan pencapaian Klan Namrian saat ini. Maka, aku akan mundur dalam waktu dekat."Kening Kaisar Namrian langsung berkerut rapat.Tentu saja dia belum puas!Melihat Klan Namrian menyerbu bak badai, kabar kemenangan terus berdatangan dari perbatasan, dia senang setiap hari.Suku-suku kecil seperti suku Sumerina, tidak cukup untuk memenuhi nafsunya.Terlebih tadi Johny mengatakan bahwa target berikutnya adalah Kerajaan M

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1546

    Yohan berbicara jujur."Nabila, aku tahu Kerajaan Puanin punya arti yang berbeda bagimu.""Aku juga sedang mencari cara untuk hidup berdampingan.""Tenang saja, jika hari itu benar-benar tiba, aku akan berdiskusi denganmu terlebih dahulu.""Tentu saja, sebisa mungkin, aku tak ingin sampai ke titik itu.""Selama Kerajaan Puanin tidak seperti Klan Namrian, dimanfaatkan oleh orang lain dan mengancam perbatasan Negara Naki, aku tidak akan menyerang.""Adapun Kerajaan Verto, itu bukan negara kecil seperti Klan Namrian. Walau aku berniat berperang dengannya, aku tidak akan bertindak gegabah."Nabila mengangguk."Aku mengerti. Soal Klan Namrian, aku tidak akan ikut campur."Dia sangat tenang, seakan tak menyalahkan sikap Yohan yang merahasiakannya.Namun, Yohan masih merasa tidak tenang.Dia merangkul bahu Nabila dengan lembut."Nabila, bicaralah lagi padaku. Kamu masih merasa aku yang salah?"Nabila berkata pelan ...."Ini bukan soal benar atau salah, hanya soal siapa yang lebih banyak diper

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1545

    Istana kekaisaran ....Malam hari, Yohan meninggalkan ruang kerjanya dan menuju Istana Rubi. Kedua putranya sudah tertidur.Nabila duduk di tepi meja, tampak seperti sedang sengaja menunggunya.Yohan duduk mendekat, wajahnya membawa sedikit rasa bersalah, dirinya lalu menggenggam tangan istrinya.Nabila tidak menarik diri ataupun menolak, hanya menatapnya dengan tenang."Soal Klan Namrian, apa yang kamu rencanakan?"Yohan mencoba mengalihkan."Sudah makan malam? Kenapa Clayton dan yang lain tidur lebih awal hari ini?"Nabila tidak menjawabnya.Dia menarik kembali pembicaraan ke topik semula."Kamu tak akan bisa menyembunyikannya."Yohan menghela napas pelan, ibu jarinya mengelus telapak tangan Nabila dua kali, lalu berbicara lembut."Aku sudah mengirim surat pada Rio, memintanya menyusupkan orang ke Klan Namrian.""Tidak serumit yang kamu pikirkan, tinggal menunggu hari ketika Johny benar-benar menghancurkan kabut beracun Klan Namrian, saat itulah pasukan Klan Namrian akan menyerbu mas

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1544

    Setelah suasana hatinya sedikit tenang, Nabila baru membuka mulut."Itu tadi aku yang salah bicara.""Aku ingin mengatakan bahwa kalau kita berfokus untuk memulihkan kekuatan dan menghindari konflik, kita bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan pengorbanan paling kecil.""Karena itu, aku tidak setuju jika sekarang langsung menyerang Klan Namrian.""Aku juga tidak menganggap menaklukkan Klan Namrian adalah pilihan yang bijak.""Daripada membuat mereka tunduk, lebih baik menjadikan hubungan mereka dengan Negara Naki seperti bibir dan gigi, saling bergantung. Dengan begitu, barulah Klan Namrian rela maju mundur bersama Negara Naki. Mereka yang dipaksa tunduk, selalu menyimpan niat buruk di hati, dan sangat sulit untuk diwaspadai."Yohan menatapnya dengan serius."Nabila, kamu salah.""Pengkhianatan Klan Namrian terhadap Negara Naki sudah cukup membuktikan bahwa bahkan antara lidah dan gigi pun bisa bertengkar."Lalu, sebelum Nabila sempat melanjutkan perkataannya, Yohan membalikkan ba

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status