Share

Ketika Hati Menemukan Pemiliknya

"Siera. Siera. Kamu bisa mendengar saya?" 

Membuka mata perlahan, Siera mengerjap demi menyesuaikan sinar yang masuk ke mata. 

Sepenuhnya terjaga dari tidur, sakit kepala yang luar biasa menghantamnya. Perempuan itu tersenyum. 

"Paksu jemput?" 

Bukan demam yang membuat Siera jadi sedikit tidak masuk akal begini. Mengulas senyum, sat seharusnya meringis karena ngilu di sekujur tubuh atau pusing dan sakit di kepala.  Namun, kehadiran Deanlah alasannya. 

"Kamu bisa jalan?" Dean mencoba tidak menanggapi pertanyaan atau ekspresi si perempuan. 

Di belakang Dean, Mike yang melihat binar di mata sayu Siera mengulum senyum. "Apa kamu sebegitu senangnya melihat Dean datang, Siera?" tanya pria itu sekadar ingin menggoda. 

Siera mengangguk lemah, mendudukan tubuh yang terasa lemas. Jelas ia senang. 

Dean tidak pulang semalam. Kenyataan bahwa sekarang pria itu ada di sini, datang untuk menjemputn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status