Share

18. Serpihan

Tidak banyak waktu yang dimiliki Laura untuk berpikir. Karena malam sudah berganti pagi ketika Laura membuka matanya. Laura terperangah—jam weker di atas nakas menunjukkan tepat di angka enam. Walaupun sudah beberapa malam Laura tidur di sini, tapi sendirian di kamar yang terbilang cukup besar seperti ini membuat Laura seolah berada di dunia antah berantah. Laura mengecek ponsel yang sengaja ia selipkan di antara bantal. Berharap akan ada jejak peninggalan dari Sang Suami menelepon saat dirinya jatuh terlelap semalam. Nihil. Abraham sama sekali tidak mencoba menghubunginya. Bahkan ponsel Abraham pun dalam keadaan tidak aktif saat Laura gantian mencobanya.

“Laura.” Panggilan Bunda membuyarkan l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
intan
mulai jengkel deh ama abešŸ˜¤šŸ˜¤šŸ˜©
goodnovel comment avatar
Dewi Malaika
ABG labil yg baru saja disunat šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status