Share

42. Pergi

Tubuh seorang perempuan langsung menghambur dalam pelukan Abraham saat ia baru saja selangkah masuk ke dalam ruang tunggu rumah sakit. Alana menangis sesunggukan di dada bidangnya saat menceritakan apa yang terjadi dengan anak laki-lakinya itu. Tiba-tiba Oliver kejang-kejang karena suhu tubuhnya yang terlampau tinggi. Ditambah lagi bawaan penyakit asma yang diderita anak itu semakin memperkeruh keadaan. Mau tidak mau selang tabung oksigen harus ikut menempel di hidung dan untung saja tidak ada kejadian serius lainnya yang di alami bocah itu.

“Harusnya kamu lebih waspada kalau sejak awal memang sudah ada penyakit bawaan asma. Anak sekecil dia mana bisa berpikir layaknya orang dewasa selain menangis,” tukas Abraham saat keduanya memutuskan duduk di depan ruang perawatan anak. Abraham melepas tangan Alana dilengannya kemudian melanjutkan perkataannya lagi. “Nanti setelah Oliver pulih dari rumah sakit, aku ingin kita segera mengurus rangkaian tes DNA sesegera mu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Elvy Tan
semoga nnt abe semakin tegas dlm bersikap terhadap alana si ular.
goodnovel comment avatar
rosinta.dame
smg perjuangan Abe membuahkan hsl, kdg utk bs jujur byr hrgnya emang mahal, apalg kl smp di salah pahami trs dg org terdekat kita, smg semesta berpihak pd Abe & Laura
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status