Share

49. Keputusan

“Kamu berani menamparku?!”

“Perempuan jalang sepertimu memang pantas menerimanya.”

Tatapan nyalang penuh amarah sekaligus kebencian terpancar di wajah Alana. Alana tampak tidak terima ditampar dihadapan banyak orang yang notabene dikenalnya dengan amat baik. Perempuan itu mengibas rambut panjangnya dengan angkuh. Ia mendekati Laura dan hendak membalas tamparan yang membuatnya malu setengah mati. Aksi Alana itu tentu dihentikan oleh Abraham yang langsung memasang badannya sendiri—tamparan itu tepat mengenai pipi kirinya.

“Minggir, Ab! Urusanku dengannya belum selesai,” kata Alana penuh murka.

“Jangan halangi aku, Mas. Akan kurobek mulut berbisanya itu agar perempuan ini sadar dan tahu di mana posisinya. Supaya dia nggak halu sepanjang jalan.”

Laura menatap wajah Abraham yang tengah mendekapnya. Sungguh tidak pernah terpikirkan dalam hidup Laura jika tragedi hidupnya akan penuh drama seperti sinet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
rosinta.dame
ahh laura again??? nyimak aja deh ngga paham alur ceritanya mau di bw kemana hehe
goodnovel comment avatar
Dewi Malaika
kenapa seribet ini ya šŸ˜„
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status