Share

Kabur!

Cinta melucutiku, membuka semua bajuku. Dia menarikku, masuk ke dalam kamar mandi. “Masuk dang anti baju, cepat!” Cinta memberikan baju yang ternyata sudah disiapkan pihak hotel kepadaku. “Cinta, dari mana baju ini?” tanyaku sembari dengan cepat memakainya.

“Aku tadi di taxi segera meminta untuk menyiapkan. Aku ada teman disini. Dia dengan cepat mengirimkannya. Pihak hotel memasukkan ke dalam kamar. Jelas? Tanya saja,” ucapnya kesal melihatku cerewet.

“Sudah pakai baju. Lalu kita mau ke mana?” Cinta menunjukkan atap. Aku mendongakkan kepalaku ke atas. “Kita akan melewati sana?” Cinta menggelengkan kepalanya. Aku semakin tidak mengerti. “Cinta, lalu kita ke mana?”

Cinta menarikku kencang. Sepertinya aku baik-baik saja. Kita bersatu kembali jiwa. Raga … belum sih. Tunggu waktu yang tepat.

“Agus, kita akan membuka atap. Biar semua orang mengira kita lewat atas. Nah, kita ber

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status