Share

Bab 46 : setengah kejujuran

Akhirnya, waktu pun berjalan dengan cepatnya. Sekitar pukul 6 sore, Aruna pun pulang ke rumah. Disaat Aruna masuk ke dalam rumah dan melewati ruang keluarga, terlihat Latifah dan suaminya serta Lukman telah berada di ruang keluarga.

“Baru pulang, Runa?” tanya Latifah menegur menantunya.

Aruna terkejut mendengar sapaan dari mertuanya yang tidak ia lihat di ruang keluarga. Lalu, ia pun menoleh dan melihat mereka duduk pada sofa yang sama.

“Iya Maa..,” jawab Aruna menoleh dan tersenyum tipis.

“Runa, mandilah dulu biar badanmu segar. Setelah itu kita makan bersama. Mama tunggu,” pinta Latifah. Yang dilakukan Aruna hanya menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam kamarnya.

Lukman yang melihat Aruna masuk ke dalam kamarnya pun, beranjak dari sofa mereka duduk. Namun, Latifah meraih tangan Lukman dan berkata, “Duduklah, biarkan istrimu mandi dan nanti kita akan bicarakan masalahmu di meja makan.”

“Tapi Maa.., biar aku saja yang jelaskan ke Runa,” pinta Lukman.

Tetapi, kembali kedua or
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status