Share

Zahra dan Pajero Sport

Sepanjang jalan pulang ternyata aku tertidur. Betapa malunya aku saat terjaga ternyata posisi kepalaku bersandar pada bahu Devan.

"M-maaf, aku nggak sengaja." ucapku gugup dan langsung menggeser tubuhku yang ternyata sejak tadi menempel dengan laki-laki itu

"Its oke! Kalau kamu nyaman, nggak masalah dilanjutkan!" sahut Devan dengan wajah serius.

"Ah tidak. Tidak usah. Terima kasih," balasku tanpa menoleh padanya. Rasanya ingin keluar saja dari mobil ini, jika tidak ingat saat ini kami berada di tengah jalan tol.

Mobil Devan memasuki komplek perumahan tempat aku tinggal. Sesekali Aku memberi petunjuk arah pada pak supir. Akhirnya mobil pajero sport berwarma putih milik Devan berhenti tepat di depan pagar rumahku.

Devan hendak turun, namun aku cegah karena aku melihat Liana sedang berada di teras. Tentunya dia akan mengenali Devan.

"Dev, terima kasih sudah antar aku sampai rumah. Maaf aku nggak bisa nawarin kamu mampir. Sepertinya suamiku tidak ada di rumah."

"Oh, its oke. Lain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
tuh sekali kali wajah Liana itu di gambrat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status