Share

Chapter 14

Panji ternyata benar-benar membawa Keira ke kantor polisi. Tetapi seperti yang Keira katakan tadi, ia tidak sedikitpun gentar. Karena ia toh memang tidak bersalah. Lagi pula ia yakin, para penegak hukum di negeri ini bukanlah orang dungu. Mana mungkin mereka langsung menelan bulat-bulat pengaduan Panji, tanpa melakukan penyelidikan terlebih dahulu.

"Ayo kita turun, Mas. Kita langsung ke bagian SPKT saja. Di sana Mas bisa segera melakukan pengaduan." Keisha bersiap-siap turun dari mobil. Sementara Panji malah meragu. Terlebih lagi saat ia melihat Keira mengernyitkan kening, sambil mengelus-elus perut buncitnya. Sepertinya Keira sedang kesakitan. Ada getaran halus yang merambati hatinya, saat melihat Keira mengelus-elus perutnya seperti itu. Rasanya seperti terharu.

"Cepetan Mas, panas banget di sini!" Mendengar teguran Keisha, Panji buru-buru turun. Di saat yang bersamaan, ia melihat Keira agak kesusahan turun dari mobil. Panji segera memut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status