Share

Chapter 15

"Hallo, Keshia. Apa kabar? Ini gue, abangnya Irma alias Puput. Lo masih berhubungan baik sama adek gue kan? Hehehe."

Keisha menjauhkan ponsel dari telingnya. Wajahnya memucat. Ternyata para pemeras dalam hidupnya terus saja bermunculan. Tidakk adik, tidak abang, sama saja brengseknya.

"Hallo? Lo jangan diem-diem bae ah. Gue tau kalo lo ada kerjasama yang baik dengan adek gue. Benerkan tebakan gue?"

Keshia menarik napas panjang beberapa kali. Berusaha untuk menenangkan debaran jantungnya sendiri. Ia tidak boleh bertindak gegabah. Ia harus berpura-pura tidak tahu apa-apa, agar orang ini berhenti mengganggunya.

"Lo siapa? Gue nggak kenal sama lo. Gue juga nggak kenal dengan orang yang lo sebut-sebut sebagai Irma atau Puput itu. Lo salah orang barangkali!" Keshia terus merasa sport jantung selama berbicara dengan orang yang mengak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status