Share

Aku Serius 2

Marc sesekali mengambilkan menu untuk Zahra. Semakin sudah Zahra bertindak obyektif. Semoga apa pun yang dipilih Zahra, merupakan kebaikan dan yang paling tepat untuk mereka. Marc dan Zahra sudah selesai berbuka. Beberapa makanan tidak habis, maka dibungkus. Tidak lupa, satu pack macaron yang warna-warni untuk Jelita. Hati Zahra menghangat. Setiap hari memang Marc selalu tidak lupa untuk membelikan Jelita oleh-oleh.

***MEYYIS***

Zahra dan Marc sudah beranjak dari restoran itu. Sebelumnya mereka sudah salat di masjid kecil yang ada di restoran itu. Mereka akan menuju praktek Dokter Reza. Hati Marc sangat dag dig dug. Jantungnya bergetar demikian kencang. Aliran darahnya mengalir lebih cepat. Padahal sudah di pol pendingin ruangan paling kecil temperaturnya. Zahra saja sampai kedinginan. Tapi Marc merasa kegerahan dan keringat membanjiri dahinya.

“Marc, kalau kau tidak yakin, tidak usah saja. Besok masih bisa.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Jangan bilang dokter reza juga suka sama zahra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status