Share

Bab 8

Author: Chanchal Noura
Wajah Chris memucat. Beberapa detik kemudian, dia tiba-tiba berdiri.

Pergerakannya cukup besar hingga membuat kursinya terjatuh.

Dia menggertakkan gigi, lalu meraih pergelangan tangan Sean sambil berkata dengan tegas.

"Ayo. Sudah saatnya kita pulang. Kelak jangan ganggu ibumu lagi."

Untuk pertama kalinya, Sean kehilangan kendali di depanku. Dia melepaskan diri dari genggaman tangan Chris, lalu melemparkan dirinya ke pelukanku.

"Aku nggak mau pergi. Aku mau ikut Ibu. Kalian berbohong padaku. Ibu nggak sesedih yang kalian katakan!"

"Bu, kumohon jangan tinggalkan aku. Mulai sekarang, aku akan makan dengan patuh dan mengerjakan tugas sekolahku dengan sungguh-sungguh. Aku juga nggak minta dibelikan mainan mahal lagi."

"Aku nggak akan rewel. Ibu nggak perlu mengeluarkan banyak uang, jadi tolong biarkan aku mengikutimu."

Aku mengulurkan tanganku dan mendorongnya kembali.

Dia tidak bisa menahan tenagaku dan malah terjatuh.

Tampang sedihnya sama seperti waktu dia kecil dulu. Dia menangis karena
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan   Bab 8

    Wajah Chris memucat. Beberapa detik kemudian, dia tiba-tiba berdiri.Pergerakannya cukup besar hingga membuat kursinya terjatuh.Dia menggertakkan gigi, lalu meraih pergelangan tangan Sean sambil berkata dengan tegas."Ayo. Sudah saatnya kita pulang. Kelak jangan ganggu ibumu lagi."Untuk pertama kalinya, Sean kehilangan kendali di depanku. Dia melepaskan diri dari genggaman tangan Chris, lalu melemparkan dirinya ke pelukanku."Aku nggak mau pergi. Aku mau ikut Ibu. Kalian berbohong padaku. Ibu nggak sesedih yang kalian katakan!""Bu, kumohon jangan tinggalkan aku. Mulai sekarang, aku akan makan dengan patuh dan mengerjakan tugas sekolahku dengan sungguh-sungguh. Aku juga nggak minta dibelikan mainan mahal lagi.""Aku nggak akan rewel. Ibu nggak perlu mengeluarkan banyak uang, jadi tolong biarkan aku mengikutimu."Aku mengulurkan tanganku dan mendorongnya kembali.Dia tidak bisa menahan tenagaku dan malah terjatuh.Tampang sedihnya sama seperti waktu dia kecil dulu. Dia menangis karena

  • Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan   Bab 7

    Dia benar-benar pelupa. Apa dia tidak tahu kalau dialah yang membuatku tidak bisa tersenyum selama beberapa tahun terakhir ini?Aku tidak menanggapinya. Hanya berbalik, lalu mengangkat tirai, dan mencoba bersembunyi di dapur.Chris tiba-tiba mengulurkan tangan dan meraih lenganku.Dia berbicara dengan nada rendah hati dan menyanjung."Vanesa, aku sudah menyuruh Kirana pulang."Aku hanya bergumam kecil. Ke mana dia pergi, sepertinya tidak ada hubungannya denganku.Pandanganku melewati bahunya dan jatuh pada Sean, yang berdiri di belakangnya dengan canggung.Sudah lama tidak bertemu. Berat badannya turun banyak.Dulu sewaktu dirawat olehku, pipinya tembam. Namun sekarang, wajahnya tampak sedikit tirus.Dia berbicara dengan hati-hati, seolah-olah takut membuatku kesal."Bu, bolehkah aku minta sedikit masakan Ibu?"Aku tidak berbicara, tetapi Marisa diam-diam sudah menyiapkan piring.Menghadapi tatapan penuh harap dari sepasang ayah anak itu, aku hanya menghela napas pelan."Duduklah. Di s

  • Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan   Bab 6

    Dalam perjalanan pulang, aku melewati restoran cepat saji yang selalu ingin dimakan Sean, tetapi aku tidak mengizinkannya. Aku tiba-tiba masuk dan ingin membelikan hamburger untuknya.Namun melalui jendela, aku melihat Chris mengajak Sean dan Kirana melahap makanan tidak sehat yang biasanya aku larang itu.Aku mematung di luar pintu. Terdengar nada bicara Sean yang menghina."Tante Kirana, nenekku bilang, kamulah yang ingin dinikahi ayahku waktu itu.""Ibuku-lah yang menggoda ayahku sewaktu dia mabuk. Jangan khawatir, aku pasti akan membantumu mengusir ibuku."Chris menatapnya sambil tersenyum. Dia tidak mengakui dan juga tidak menyangkal.Sebenarnya, aku ingin membela diri. Aku ingin masuk ke dalam dan menjelaskan bahwa bukan seperti itu kenyataannya.Chris-lah yang memanfaatkan cintaku untuk menghentikan ibu mertuaku yang menginginkannya menikah dengan Kirana.Chris bilang dia masih muda dan belum puas bersenang-senang. Dia tidak ingin menikahi Kirana dan juga tidak ingin menikahiku.

  • Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan   Bab 5

    Dia bertanya kepadaku dengan nada emosional."Bu, kamu nggak menginginkanku, apa karena bajingan kecil ini?""Kamu punya anak baru, jadi kamu nggak menyukaiku lagi, 'kan?"Sejak lahir sampai sekarang, ini pertama kalinya, aku merasa Sean sangat menyebalkan.Ini juga pertama kalinya aku mengangkat tanganku untuk menampar wajahnya.Lantaran emosi, wajahku memerah."Sean, lepaskan! Apa nggak ada orang yang mengajarkan etika padamu?"Dia memang anaknya Chris. Dia mewarisi sifat keras kepalanya Chris.Dia tidak takut menghadapi amarahku.Aku menarik Marisa di belakangku, tetapi dia masih tidak menyerah. Dia sengaja menyenggol bahu Marisa dengan kasar.Sean setengah kepala lebih tinggi dari Marisa. Senggolan itu tentu membuat tubuh Marisa limbung dan langsung terjatuh ke lantai. Dia sendiri juga terjatuh.Marisa menutupi dadanya. Dia tidak bisa berkata-kata karena kesakitan.Aku mengamuk dan kembali mendaratkan tamparan ke sisi lain wajah Sean.Dalam sekejap, muncul bekas merah di kulitnya y

  • Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan   Bab 4

    "Aku akan cari pengacara untuk membahas masalah perceraian denganmu secepatnya. Jangan khawatir, aku nggak akan menyesal. Kamu jangan ganggu aku lagi."Nada bicaraku datar, lalu mengulurkan tangan untuk menutup telepon.Aku bersedia mengakui kekalahan. Aku juga punya keberanian untuk memulai dari awal.Bukankah hanya sepuluh tahun? Siapa yang tidak bisa menerima kekalahan?Kampung halamanku adalah kota kecil. Dulu aku meremehkannya, tetapi sekarang kota itu membuatku merasa sangat nyaman.Aku menyukai anak-anak, jadi aku mencari pekerjaan sebagai juru masak di panti asuhan.Tak disangka, di hari pertamaku bekerja, aku akan bertemu lagi dengan gadis kecil di kereta api.Dia berdiri dengan takut-takut di antara anak-anak dan menatapku penuh harap.Aku menyentuh kepalanya dan tersenyum lembut padanya.Aku mengeluarkan permen yang telah aku siapkan sebelumnya dan menjejalkannya ke tangannya.Kami cepat menjadi akrab. Dia bilang namanya Marisa.Marisa Trisnadi.Dia bilang saat dia lahir, di

  • Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan   Bab 3

    Suaraku dingin, tetapi hatiku masih terasa sakit.Mungkin seperti ada bagian hatiku yang terkoyak.Hening lama di ujung telepon sana. Sampai aku kira dia telah menutup telepon. Tiba-tiba terdengar suara pekikan tajam yang disertai tangisan."Atas dasar apa! Kamu-lah yang melahirkanku. Atas dasar apa kamu yang memutuskan mau jadi ibuku atau nggak?"Aku hanya bisa tersenyum pahit.Atas dasar apa?Dia pasti sudah lupa.Demi merayakan ulang tahunnya yang kedelapan, aku bahkan mempersiapkan pesta untuknya dengan sepenuh hati. Waktu itu, aku dan Kirana sama-sama membeli keik ulang tahun untuknya.Yang aku beli adalah keik favoritnya dengan dekorasi Ultraman, sedangkan yang dibawa Kirana hanyalah keik buah biasa.Aku dengan hati-hati membawakan keik itu ke hadapannya, tetapi dia hanya melihat sekilas saja, kemudian menjatuhkannya.Dia mengerutkan kening, lalu protes kepadaku."Bu, aku sudah dewasa. Siapa yang masih suka Ultraman? Kekanak-kanakan sekali!"Aku menatap rokku yang kini berlumuran

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status