Short
Pergilah, Temukan Dia

Pergilah, Temukan Dia

By:  FeliciaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.4
35 ratings. 35 reviews
19Chapters
30.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Halo, aku ingin bercerai!" Pada tahun ketiga pernikahannya, Jenny Lukito memutuskan untuk bercerai.

View More

Chapter 1

Bab 1

"Halo, aku ingin bercerai!"

Di tahun ketiga pernikahannya, Jenny Lukito memutuskan untuk bercerai.

Namun, dia tidak memberi tahu suaminya.

Pengacara di depannya mendengar alasannya dan berbicara dengan nada formal.

"Kalau kamu mau bercerai, diperlukan tanda tangan dari kedua belah pihak pada surat perjanjian cerai. Setelah itu, masa tenggang satu bulan selesai, baru bisa diproses. Apa suamimu nggak datang hari ini?"

Jenny terdiam beberapa detik. "Aku akan membuatnya menandatangani suratnya."

"Baiklah, aku akan menyusun rancangan perjanjian cerai untukmu."

Setelah menunggu sejenak, Jenny menerima dokumen perjanjian itu.

Sambil mengingat kejadian-kejadian belakangan ini, dia menundukkan kepala dan menuruni tangga.

Ketika dia baru sampai di resepsionis, suara yang tidak asing menghentikannya.

"Jenny? Kamu datang ke firma hukum untuk apa?"

Saat mendongakkan kepala, Jenny bertemu dengan tatapan Yogi Jatmiko yang tajam dan mampu menembus segalanya. Jantung Jenny seperti berhenti berdetak sesaat.

Siapa sangka, Jenny datang untuk bercerai, dan pengacara yang menerima konsultasinya ternyata suaminya sendiri.

Namun, Yogi tidak akan menyadari itu. Lagi pula, pria itu tidak pernah peduli pada dirinya.

Memikirkan itu, Jenny menarik napas dalam, mencoba menyembunyikan kegelisahan dalam suaranya.

"Hanya konsultasi beberapa hal. Oh, iya, rumah yang akan dipindahnamakan itu sudah disiapkan oleh Ayah dan Ibu. Kamu perlu tanda tangan."

Sambil berbicara, dia mengeluarkan dokumen perjanjian cerai, langsung membuka halaman terakhir, menaruhnya di meja, lalu menyerahkan pena kepadanya.

Halaman terakhir perjanjian itu hanya memerlukan tanda tangan. Sebagai pengacara, kebiasaan profesional membuat Yogi mengerutkan alis.

Dia hendak mengambil dokumen itu untuk melihat lebih teliti, tetapi di sudut matanya dia menangkap sosok yang dikenalnya di pintu lift. Dia hanya ragu satu detik, lalu mengambil pena dan menandatangani dokumen itu sesuai permintaan Jenny.

"Sudah selesai. Kalau nggak ada hal lain, kamu bisa pulang dulu. Aku masih ada pekerjaan."

Jenny merasa lega, tetapi segera muncul sebersit rasa getir di dalam hatinya.

Pria itu hanya perlu melihat lebih teliti sedikit saja untuk tahu bahwa yang dia tanda tangani bukan perjanjian rumah, melainkan perjanjian cerai.

Sayangnya, perhatian Yogi tadi sepenuhnya tertuju pada Melina Yudanta, yang baru saja masuk ke dalam.

Melihat wajah cantik itu, hati Jenny campur aduk.

Memegang tasnya erat-erat, dia berbalik dan meninggalkan firma hukum itu.

Setelah pintu kaca otomatis tertutup, dua suara samar terdengar masuk ke telinganya.

"Kak Yogi, tadi itu siapa?"

"Klien baru, konsultasi tentang perceraian." Suara dingin Yogi terdengar lembut, "Kenapa kamu datang lebih awal? Tunggu sebentar, Kakak akan mengajakmu turun untuk makan, oke?"

Mendengar suara lembut yang hampir seperti membujuk itu, lalu melihat dokumen cerai bertanda tangan di tangannya, Jenny tersenyum pahit.

Ya, memang benar dia datang untuk konsultasi perceraian.

Sebentar lagi, setelah satu bulan terakhir, Yogi akan mendapatkan yang diinginkannya.

Jenny dan Yogi adalah pasangan yang menikah diam-diam.

Selain orang tua mereka, tidak ada yang tahu mereka adalah suami istri, termasuk cinta sejatinya.

Pernikahan diam-diam itu adalah keputusan Yogi.

Mereka awalnya teman kuliah. Hari pertama kuliah, Jenny jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Yogi, pria tampan di kampus. Gadis itu mengejarnya selama empat tahun tanpa henti, tetapi Yogi tetap tidak tertarik.

Namun, Jenny tidak terlalu kecewa.

Karena Yogi bukan hanya tidak menerima Jenny, tetapi juga tidak menerima siapa pun. Sepertinya dia memang tidak tertarik pada perempuan.

Sampai setelah lulus, Jenny sibuk bekerja, dan Yogi melanjutkan studinya. Mereka tidak lagi berhubungan. Namun, Jenny tidak pernah melupakannya.

Dua garis yang tampaknya sejajar tiba-tiba bersinggungan tiga tahun kemudian karena sebuah perjodohan.

Pada pertemuan pertama, Yogi langsung bertanya apakah Jenny punya niat untuk menikah.

Meski tidak tahu kenapa Yogi terburu-buru menikah, Jenny, yang akhirnya bisa mewujudkan mimpinya, sangat bahagia. Gadis itu mengira itu hanya karena desakan keluarga Yogi, jadi tanpa berpikir panjang, dia setuju.

Namun, setelah menikah, dia perlahan menemukan rahasia Yogi.

Sepertinya Yogi bukan tidak tertarik pada perempuan, melainkan sudah lama menyukai seseorang yang tidak mungkin dia miliki.

Perempuan itu adalah Melina, adik sahabat baik Yogi.

Yogi lima tahun lebih tua dari Melina, jadi gadis itu selalu menganggapnya sebagai kakak. Perasaan Yogi ini tidak mungkin terbalas.

Melina tidak tahu apa-apa tentang perasaan terpendam Yogi. Setelah lulus, dia menikah dengan pacarnya selama tiga tahun.

Yogi sangat terpukul. Untuk melupakan patah hatinya, dan di bawah tekanan orang tuanya, dia buru-buru menikahi Jenny.

Setelah mengetahui kebenarannya, Jenny merasa sangat terpuruk. Namun, akhirnya dia bangkit kembali.

Dia berpikir, waktu akan membawa perubahan. Jika dia cukup berusaha, Yogi pasti akan memperhatikannya.

Namun, setelah tiga tahun menikah, sikap Yogi kepadanya tetap dingin.

Ketika kepercayaan dirinya makin terkikis, Jenny menemukan sebuah album foto.

Album itu berisi foto seorang gadis dari usia enam sampai dua puluh lima tahun. Dia seharusnya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.

Namun, jika gadis itu adalah seseorang yang dicintai suaminya selama bertahun-tahun, dan album itu masih terus diperbarui setelah menikah, apa yang harus dia rasakan?

Jenny tidak bisa mengabaikannya.

Apalagi, malam berikutnya, Yudi yang biasanya tidak pernah menyentuh alkohol tiba-tiba mabuk berat. Tatapan dinginnya penuh dengan kebahagiaan yang hampir meluap.

Setelah mencari tahu, Jenny mengetahui bahwa ternyata Melina bercerai.

Saat itu, Jenny hanya bisa tersenyum pahit dan memutuskan untuk mengakhiri pernikahan yang tak berujung ini.

Mungkin karena telah mendapatkan tanda tangan cerai, ketika kembali ke rumah yang sudah ditempatinya selama tiga tahun, hati Jenny terasa aneh.

Melihat rumah kecil yang dia tata dengan penuh cinta ini, banyak kenangan memenuhi benaknya.

Pandangannya berhenti pada foto pernikahan yang selalu dia bersihkan di ruang tamu.

Melihat wajah Yogi yang tersenyum kaku di foto itu, dia merasa sangat pedih. Akhirnya, dia mengambil foto itu dan membuangnya ke tempat sampah di bawah.

Sepanjang malam, Jenny sibuk mengurus harta gono-gini pasca perceraian.

Saat Yogi pulang, dia langsung menyadari foto pernikahan yang hilang. Dia melihat istrinya yang sedang asyik menulis, lalu bertanya dengan alis berkerut.

"Foto pernikahan kita ke mana?"

"Paku-pakunya longgar. Aku takut jatuh dan melukai seseorang, jadi aku turunkan."

Yogi tidak bertanya lebih jauh. Dia menaruh makanan yang dibawanya di dekat Jenny, lalu masuk ke ruang kerja.

Mencium aroma makanan pedas itu, Jenny berhenti menulis.

Saat membuka kantong dan melihat makanan pedas berwarna merah menyala, matanya terasa perih.

Selama tiga tahun menikah, karena penyakit lambungnya, dia selalu makan makanan yang tidak pedas.

Namun, suaminya sama sekali tidak mengetahuinya.

Jika itu dulu, demi membuat Yogi senang, Jenny akan memakannya meskipun sangat pedas.

Namun sekarang, dia membawa kantong makanan itu ke bawah dan membuangnya.

Mulai hari ini, dia akan membuang semua rasa sakit dan kesedihan dalam pernikahannya ini.

Termasuk, membuang dirinya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
89%(31)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
3%(1)
5
0%(0)
4
3%(1)
3
0%(0)
2
3%(1)
1
3%(1)
9.4 / 10.0
35 ratings · 35 reviews
Write a review
user avatar
lia latifah
sudah selesai baca
2025-04-23 23:27:59
0
user avatar
Maria Loise
puas bnget baca novel online ini. kisahnya menyentuh dan menguras emosi.
2025-03-22 16:45:50
1
user avatar
Idha Kety
saya udh beli koin tapi gak bisa buka bab berikutnya
2025-03-22 02:09:00
3
user avatar
Donatus Floridaalbum
cerita nya bagus. Tapi masa ia cuma sampe 19 bab aja, kog belum nyatu lagi mereka... gak seru ah kalo gini.. menggantung gtu cerita nya. mana uda bayar lagi
2025-03-21 10:44:27
9
default avatar
Carolin
BGus ceritany
2025-03-21 04:49:45
0
user avatar
Grace Stella Sihombing
kak,ini gk ada lanjutan nya??? serius ini di gantung??
2025-03-20 11:07:46
0
default avatar
Siska Yani
cmn s.d 19 bab...nipu apa gimana? ceritanya ngegantung banget...udah bayar pulak
2025-02-17 11:40:56
7
user avatar
Ooo
bagus banget tapi sampai bab 9 aja masih terkunci
2025-02-17 07:34:39
0
default avatar
Sean Pierre
ceritanya bagus
2025-02-17 07:33:02
0
user avatar
ecy fahmi Tutu
cuma 19 bab kah ?
2025-02-17 06:28:38
0
default avatar
Mutrial Babba
good............
2025-02-17 05:44:20
0
default avatar
mozaikliyana
bagaimana caranya agar bab 11 kebuka? padahal saya sudah beli koin
2025-02-17 01:53:56
0
user avatar
Cici Wati
keren novelnyq
2025-02-17 01:53:53
0
default avatar
Zana Syakira
bagus ceritanya
2025-02-17 01:36:45
0
user avatar
ira wati
keren novel nya
2025-02-16 18:45:11
0
  • 1
  • 2
  • 3
19 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status