Share

Separuh Jiwaku Pergi

"Apa yang kamu katakan, Amelia. Kamu sedang bercanda kan? Ini masih termasuk ulahmu untuk ngerjain aku kan?"

Mas Damar berkata sambil membingkai wajahku. Hatiku semakin sakit melihat semua ini. Oh Allah ... kenapa begitu berat hukuman yang harus kuterima karena satu kesalahanku. Aku melukai orang yang kucintai, andai dulu rasa cinta pertamaku jatuh padanya, pasti semua akan berakhir bahagia.

"Tidak mas, aku berkata yang sebenarnya," ucapku sambil terisak.

Bulir bening menetes dari netraku tanpa bisa aku tahan lagi.

"Katakan yang jelas padaku, Amelia. Jelaskan semua biar aku mengerti," ucap mas Damar.

Tubuhnya terhuyung ke belakang menjauhiku, dan pada akhirnya dia duduk di sisi tempat tidur. Aku tidak berani mendekatinya, tubuhku merosot dan bersandar pada dinding kamar kami.

"Aku sudah melakukan hal yang tidak terpuji tepat sebulan sebelum kita menikah. Aku telah berbuat zina, aku melakukannya karena ...."

Ku ceritakan semuanya tanpa ada yang tertinggal, persisi seperti yang telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status