Share

Kemarahan Papa

"Damar tidak pulang apa? kok mama nggak lihat dari tadi. Mama juga nggak dengar suara mobilnya pulang atau pergi," ucap mama bertanya.

Saat ini kami sedang asyik berdua membuat sarapan di dapur. Nah kan, mama mulai curiga. Apa yang harus aku lakuin, lebih baik aku jujur sama mama. Beliau selalu menyayangiku, pasti tidak akan terlalu marah padaku.

"Sebenarnya sudah satu bulan mas Damar tidak pernah pulang ma," jawabku.

"Apa maksudmu sudah satu bulan Damar tidak pulang, apa dia mengabaikan dirimu?" tanya papa.

Entah dari mana datangnya tau-tau papa sudah berada di belakang kami. Tidak biasanya papa akan pergi ke dapur seperti sekarang ini. Aku dan mama refleks menoleh ke arah papa.

"Bukan apa-apa pa," jawabku.

"Bukan apa-apa bagiamana? kamu papa nikahkan dengan laki-laki itu agar dia menjagamu, bukan malah membiarkan dirimu tinggal sendirian di rumah sebesar ini. Apa dia mulai berulah lagi seperti saat masih remaja dulu, suka pergi dan susah di atur." papa masih terus mengomel.

"Am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mayu Ratnasari Omara
alur yg sudah ketebak, temen makan temen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status