Share

Boncengan

"Djalu, pakabar, lu? Kangen gue nggak?"

Aku mengangkat sebelah alis saat Mas Fariz mengeluarkan sebuah motor Yamaha XSR 155 yang sepertinya sudah banyak dimodifikasi, dari dalam garasi. Kendaraan roda dua yang memang tren di kalangan anak motor karena penampilannya maskulin itu dia elus penuh sayang tak ubahnya kekasih sendiri.

"Maaf kalau dua bulan ini lu dimusiumkan. Tahu sendiri gimana bokap gue. Gimana keadaan di dalem sini? Apa Mang Dani perlakuin lu dengan lembut sama kek motor dan mobil papa yang laen?" Dia masih bicara sendiri pada benda mati berwarna gabungan hitam dan cokelat muda itu.

"Mas, kapan kita berangkat? Kalau terus-terusan kangen-kangenan sama pacar besimu. Keburu subuh nanti," tegurku yang membuat Mas Fariz menoleh seketika.

"Sorry. Gue cuma sedikit terharu tadi. Soalnya udah cukup lama nggak ketemu Djalu. Dua bulan terakhir cuma duduk manis di balik kemudi. Soalnya ademnya AC beda sama ademnya angin alami," paparnya seraya memasang helm.

Aku mengangguk memaklumi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ticha Sagita
MasyaAllah ceritanya bagus lucu
goodnovel comment avatar
Maghic Lhittle
lanjut. seru banget kak
goodnovel comment avatar
Mince Hermawan
sumpah gokil banget..... seru nih....!!!!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status