Share

Dirawat di Rumah

Mendengar celetukan Salsa yang ditujukan untuk membela dirinya, Faqih tersenyum lebar, lalu menyodorkan jari membentuk hati, lalu bergumam tanpa suara seolah merangkai satu kata. "Alapyu."

Salsa yang menyadari itu langsung membuang muka padahal hatinya amat berbunga-bunga.

"Astagfirullah si Salsa. Mau marah, tapi, kok bener, ya." Sementara Fariz yang masih tak percaya hanya bisa menggaruk rambutnya. "Mau heran, tapi ini anaknya si Bobby."

"Mas!" Suci menyikut lengan Fariz, menegurnya.

Sesaat keheningan menyelimuti, sampai saat ponsel Fariz yang berbunyi di dalam saku, menginterupsi.

"Siapa?" tanya suci begitu melihat Fariz menatap layar ponselnya.

"Papa."

"Ya udah buruan angkat!" pinta Suci. Fariz menurut dan bergegas menyambungkan panggilan dengan orangtuanya yang kini menetap di Palembang.

"Halo, assalamualaikum." Panggilan dari seberang Fariz loundspeaker agar bisa didengar semuanya.

"Waalaikumsallam. Gimana kabar Faqih?"

"Bok, ya sebelum cucu yang ditanya anaknya dulu, to, Pa!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
gak kebayang jadi Suci. pasti bahagiaa bgt. hidupnya penuh warna punya suami bucin yg kocak. blm lagi sahabat suami jg seru2. aaah... nikmat mana lagi yg kau dustakan ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status