Share

Aduh, Kenapa ini?

Farhan hanya menggelengkan kepalanya dengan napas yang masih terlihat ngos-ngosan. Entah karena apa, Arvin sendiri tidak tahu. Dia hanya khawatir jika Farhan kembali berteriak histeris ketakutan karena melihat sosok yang hanya adiknya saja yang melihat.

Anton pun menatap Farhan dengan heran. Dia merasa jika Farhan sedang tertekan hatinya. Dia pun menepuk bahu Farhan dan membuat laki-laki itu menoleh ke arah Anton. Wajahnya terlihat sedikit memerah, begitu juga dengan kedua matanya.

"Han, sadar. Jangan seperti itu. Kuasai dirimu," ujar Anton yang lebih paham apa yang sebenarnya terjadi pada Farhan.

Laki-laki itu hanya mengembuskan napas kasar. Lalu melirik ke arah Ustaz Zaki dengan tajam.

Arvin pun mulai panik saat melihat perubahan yang terjadi pada adiknya. Takut terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Apalagi, ini di rumah orang lain. Belum lagi nanti mereka masih harus melakukan perjalanan, meski tidak sampai setengah jam, tapi Arvin tetap khawatir. Terlebih tadi saat perjalanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status