Share

Provokator

Arvin pun menceritakan tentang pertemuannya dengan laki-laki bertubuh gempal yang tak sengaja di kantin rumah sakit saat dia menunggui adiknya yang sedang di rawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu.

Dia juga menceritakan jika laki-laki yang memperkenalkan diri dengan nama Cipto itu tahu bagaimana keadaan Farhan saat di rumah sakit. Padahal, Arvin sendiri tidak tahu dan tidak melihat keberadaan Cipto ada di dekatnya saat itu.

"Dia tahu dari mana?" tanya Anton mengernyit heran.

Arvin hanya mengendikkan kedua bahunya. "Entah, Mas. Aku sendiri heran, kok bisa dia tahu gitu?"

"Apa jangan-jangan dia ada di sekitar kamu dan melihat bagaimana Farhan saat itu, tapi kamu nggak lihat." Anton mencoba menerka-nerka.

"Mungkin saja. Atau ... entahlah. Dia bilang, dia bisa bantu Farhan," katanya serius.

Bibirnya tersenyum tipis, merasa jika ada setitik harapan bagi kesembuhan Farhan setelah berbagai cara ditempuhnya untuk menyembuhkan adiknya, membebaskannya dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status