Share

Chapter 27

“Apapun yang ingin kamu katakan, kita akan membahasnya nanti,” ujar Mas Tio tanpa menatapku dan mengalihkan pandangannya ke arah lain, “Dan, tentang uang yang ingin aku pinjam, lupakan! Karena aku tidak jadi meminjamnya,” lanjutnya dingin.

Setelah mengatakan hal itu Mas Tio langsung meninggalkan ruanganku tanpa mau mendengar apa yang akan aku katakan.

Melihat sikapnya yang seperti itu, aku tahu sekali pria itu tidak hanya kesal kepadaku, tapi dia juga sangat marah. Sedangkan tentang uang yang akan dia pinjam, mengapa dia tiba-tiba membatalkannya? Apakah dia tahu rencanaku untuk tidak meminjamkan uang itu kepadanyanya? Ataukah?

“Bu Andara, Bu Andara,” panggil Dita membubarkan lamunanku.

“I –iya, Dita. Ada apa?”

“Bu Andara, mengapa Pak Tio pergi secepat itu? Apakah Pak Tio …,” ucap Dita menjeda kalimatnya dan terlihat ragu untuk meneruskannya.

“Panggilkan Laura, Dita.” Perintahku mengalihkan pembicaraan.

“I –iya, Bu Andara,” jawab Dita dengan raut wajah yang terlihat binggung.

Setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status