Share

118. Kian merayuku

"Gue takut Lo bakal sakit hati Sha."

"Apaan sih? Kamu jangan main petak umpet dari tadi."

"Kalau lo terluka gue nggak tanggung jawab."

"Bukannya berani jatuh cinta juga harus berani patah hati?" 

Aku harus memancing Kian mengatakan hal yang sejak tadi aku wanti wanti. 

Iya, seperti aku mencintai Kian tapi juga harus siap menerima kenyataan jika dia tidak mencintaiku. 

Lalu aku sendiri yang merasa sakit hati karena belum bisa move on. Menyedihkan!

Bukannya aku tidak bisa mencari penggantinya hanya saja hatiku masih terlalu nyaman mencintai Kian. Hingga aku tidak berpikir segera mencintai yang lain untuk melupakannya.

Harusnya aku bersikap biasa saja. Agar bisa mencari pengganti Kian yang lebih baik. 

"Ayolah Kian, katakan ada apa." Aku menarik narik bajunya. 

"Apa Lo tahu.... kalau.... Alfonso dijodohkan?" 

Aku mengangguk lesu. "Alfonso udah cerita." 

"Lo sedih?"&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
semoga aja biasa jadian ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status