Share

117. Cinta sebodoh ini

"Ke...kenapa?" 

"Ada pasirnya." Kian mengusapnya lembut dengan menatap mata dan pipiku bergantian. 

Tangannya tiba tiba terulur menyelipkan anak rambutku ke belakang telinga. Wajah tampannya tidak luput dari mataku yang merekamnya dengan sangat baik. 

Tuhan!!! Jika aku jatuh cinta lebih dalam aku pasti akan menyalahkan Kian atas kejadian ini. Tapi sayang dia tidak mungkin mau bertanggung jawab atas kelancangan hatiku berani mencintainya.

Dia tidak bertanggung jawab atas kegugupanku karena perhatian dan sentuhannya.

"Sha?" 

Aku terkesiap lalu mundur dua langkah. 

"Lo ngelamun? Di tepi pantai kayak gini?" 

"Ishhh... Nggak lah."

"Habisnya Lo bengong kayak ketemu orang ganteng aja."

Sialan!! 

Memang Kian itu ganteng. Kalau dia tidak mempesona mengapa aku repot repot menyembunyikan perasaanku sendiri.

Jika dia tidak mencuri hatiku mengapa aku repot repot move on lalu ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
asik cetra doang kian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status