Share

123. Tamparan untuk Kian

"Tapi kini aku sadar, aku bukan lah kandidat terbaik. Bukan kandidat yang kamu dan keluargamu butuhkan." Tatapan Kian melunak.

Lalu Elea melepas cengkeraman tangannya di kemeja Kian.

Akhirnya Kian menggunakan logikanya, jika ia bukanlah sosok yang pantas bersanding dengan Elea.

Benar kata Alfonso, bagi keluarga Elea, harta adalah yang utama. Aku mulai mempercayai kembali ucapan Alfonso, jika ia memang benar benar ingin menyelamatkan Kian dari patah hati yang mendalam.

"Sekarang jawab aku, apa kamu menerima Alfonso saat kita masih jalan kan?!"

"M....maksudnya?"

"Jangan pura pura nggak paham!" Kian menatap Elea tajam.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status