Share

Aku ingin Kian tahu

Jangankan bilang maaf karena telah menelantarkanku di tempat makan, Kian juga tidak memberi kabar apakah sudah sampai rumah mamanya atau belum.

"Terakhir dilihat aja tiga jam yang lalu."

Aku merebahkan kasar tubuhku ke ranjang lalu membayangkan Kian kembali. Baru saja aku sampai kos setelah memesan taksi online sendiri.

Luar biasa bukan kekasih duda sialanku itu?!

"Serumit apa sih sampai dia menomorduakan gue? Emang, ada apa sebenarnya?"

Aku beralih memeluk guling demi meredakan keingintahuanku. Namun sia-sia saja.

"Gimana caranya gue bikin Kian mau ngomongin rahasianya ya? Gue kepo tapi nggak mungkin maksa Kian jujur kan?"

Aku mancal-mancal di atas ranjang karena kesal tidak bisa memaksa Kian menceritakan rahasianya padahal aku ini kekasihnya. Kekasih rasa istri karena sudah berkali-kali ditiduri.

"Kalau aja nggak inget hubungan kami, udah gue paksa dia ngomong ada apa."

***

Pagi yang cerah ini, aku sudah siap untuk berangkat bekerja memakai setelan pakaian kerja yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nur Ary Ambarwati
manis kl ad maunya.... kasian Shasha
goodnovel comment avatar
Kristin Indah
dah lah tinggaliin laki kaya gitu mah egoiis
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
laki laki bunglon..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status