Share

Terima kasih pak

Untuk kesekian kalinya, aku melakukan kesalahan di depan Pak Lio secara tidak sengaja seperti awal masuk kerja. Kini dengan bodohnya aku mengulangi kesalahan yang sama.

"M...maksud saya tikus Alfonso pak."

Pak Lio berlalu masuk ke dalam mobil dengan wajah datarnya, lalu aku mengikutinya setelah pagar tertutup dengan benar.

Sepanjang perjalanan menuju mall, kami hanya ditemani audio mobil yang mengalunkan lagu-lagu Bahasa Inggris yang tidak banyak kukenal. Hanya satu yang familiar di telingaku, lagu milik Adele yang berjudul Set Fire.

Pak Lio seperti biasa, fokus ke depan tanpa mengajakku berbicara. Pun aku tidak mengajaknya berbicara. Kami sama-sama terjebak dalam diam dan itu lebih baik.

'Maafin gue Njar, bukan maksud mau nikung lo dari belakang.' Batinku.

Karena kenyataannya aku tidak bermaksud mengambil Pak Lio dari sisinya karena yang membawaku ke dalam pusara ini adalah Alfonso dan kekonyolannya. Jadi Alfonso lah yang patut disalahkan.

"Di parkiran berapa?" Tanyanya begitu mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status