Share

Perasaan Bersalah

Disaat dalam kesulitan seperti ini, hanya Luna yang siap menjadi teman Amira. Amira memeluk sang sahabat sangat erat. Dia ingin meluapkan amarahnya, tetapi seperti kata Luna jangan bersikap gegabah.

Semua bukti yang Amira temukan ia ingat baik-baik. Alan tidak akan bisa mengelak dengan semua bukti yang Amira temui. Alan juga tampak tidak peduli dengan perasaan Amira.

Pria itu pergi begitu saja tanpa menjelaskan apapun, seharusnya jika Alan tidak berbuat kesalahan dia akan mengelak atau memberi pengertian kepada Amira bukannya marah seperti kemarin.

Suara deru mesin mobil milik suami Amira terdengar dari luar rumah. Amira telah bersiap untuk menghadapi Alan, sedangkan Luna bersiap diri untuk meninggalkan rumah Amira ini. Menurut Luna, dia tidak seharusnya ada dalam masalah yang sahabatnya hadapi. Yang Luna lakukan hanya memberi semangat kepada Amira.

"Dia sudah datang, aku harus kembali. Kabari aku jika terjadi sesuatu," pinta Luna yang diangguki kepala oleh Amira.

Luna berpapasan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
thor kamu ini memuakkan ceritanya dan gak ada yg setolol si amira apalagi istri dokter .. memuakkannnn ceritamu dengan membuat bodoh istri sah !!!
goodnovel comment avatar
Tth Im
males nerusin bacanya,sebagai pembaca saya malah sebel ke Amira karena menjadi istri yg bodoh dan oon
goodnovel comment avatar
Dany Matutu
gak respek sama tokoh Amira terlalu naif... gak seru Thor udah segitu bukti nya kalo di dunia nyata mah udah perang dunia ini masih aja bego
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status